Mohon tunggu...
Putra Haryadi
Putra Haryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a thinker, in a fundamental way

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Demokrasi Ideal kepada Muslim?

3 Agustus 2014   03:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi adalah kata-kata ideal dewasa ini. Semua manusia di dunia dipaksa atau rela menerima ideologi ini. Karena dukungan media massa yang sangat kuat, membuat demokrasi dianggap sebagai sistem pemerintahan yang ideal bagi seluruh bangsa dan negara. Tapi benarkah demokrasi itu benar-benar sistem yang ideal? Khususnya bagi muslim?

Anda bisa perhatikan poin-poin berikut....

Demokrasi adalah sistem yang...

di mana kebenaran bukan bersumber dari wahyu Tuhan tapi dari hawa nafsu manusia

di mana manusia didisain untuk menyembah manusia lainnya yang lebih kuat

di mana penghinaan dan pelecehan terhadap agama adalah kemuliaan

di mana orang bejad dan kaum minoritas radikal setara dengan kaum mayoritas dan orang saleh

di mana setiap orang dari super bejad hingga super saleh bisa masuk pemerintahan

di mana suara dan hukum bisa dibeli dengan uang

di mana biaya pemilu selalu triliunan rupiah pertahunnya dan selalu membengkak, sementara pemilu selalu menghasilkan para koruptor jilid baru

di mana sekulerisme, liberalisme dan pluralisme agama bisa berkembang pesat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun