Umumnya, banyak para pengguna laptop atau PC yang kerap mematikan perangkat ini dengan mengklik "Shut Down" yang terdapat pada layar sebelah kiri.
Tetapi, dalam situasi tertentu banyak juga pengguna laptop yang mematikan perangkat ini langsung dari tombol power secara paksa.
Biasanya mematikan laptop secara paksa melalui tombol power dilakukan ketika alat elektronik ini mengalami eror atau freeze.
Namun, tahukah kamu jika terlalu sering mematikan laptop menggunakan tombol power memiliki dampak negatif yang bahaya untuk laptop itu sendiri.
Pasalnya, jika terlalu sering mematikan laptop melalui tombol power bisa membuat kerusakan pada perangkat tersebut. Selain itu, hal tersebut juga membahayakan komputer atau laptop yang sudah digunakan maupun di produksi lebih dari 10 tahun.
Tetapi, untuk laptop keluaran terbaru bisa terbilang aman jika mematikan langsung melalui tombol power karena sudah memiliki sistem teknologi bernama Advanced Configuration and Power Interface (ACPI).
Berikut beberapa dampak negatif yang muncul ketika mematikan laptop secara langsung melalui tombol power, diantaranya:
1. Merusak hard disk
Ketika mematikan laptop secara langsung melalui tombol power, bisa merusak hard disk. Hard disk sendiri diketahui memiliki fungsi untuk menyimpan data-data atau memori penting pada laptop.
Mematikan paksa laptop secara langsung akan membuat hard disk terkejut. Hal tersebut karena di dalam hard disk terdapat piringan yang berputar untuk memproses data saat laptop berjalan.
Ketika piringan hard disk berhenti mendadak, lama kelamaan akan membuat laprop error. Sehingga terjadi data yang corrupt juga gangguan memori lainnya.
2. Merusak RAM
Selanjutnya, mematikan laptop secara langsung melalui tombol power bisa merusak RAM. RAM berperan dalam proses penyimpanan, pembukaan data, dan pengoperasian program.
Selain itu, RAM juga berfungsi untuk mempercepat perputaran data di dalam HP. Maka ketika langsung menekan tombol power untuk mematikan laptop. RAM tidak sempat mengosongkan data software yang masih berjalan.
Hal tersebut berdampak pada RAM yang akan terus berjalan pada software dan tidak memiliki waktu istirahat. RAM akan cepat mengalami kerusakan jika dibiarkan dalam kondisi tersebut.
3. Merusak processor
Kerusakan fatal juga bisa terjadi pada processor ketika mematikan laptop secara langsung melalui tombol power. Hal tersebut karena komponen tersebut merupakan inti atau otak untuk mengendalikan laptop.
Ketika mematikan langsung menggunakan tombol power, maka kipas pendingin harus bekerja dua kali lipat dari biasanya. Saat kipas pendingin sudah tidak bisa memaksimalkan performanya, maka tidak ada yang bisa mendinginkan processor yang bekerja.
Processor yang cepat panas inilah yang mengakibatkan laptop cepat rusak ketika mematikannya secara langsung melalui tombol power.
4. Kehilangan data registry
Ketika Anda kehilangan data registry dari laptop, hal tersebut merupakan salah satu yang cukup fatal. Pasalnya, registry merupakan komponen data yang tersedia dan berjalan di setiap software.
Maka ketika laptop dimatikan secara paksa, perangkat tidak sempat menyimpan data registry tersebut. Hilangnya data registry juga dapat menyebabkan software yang tidak berjalan lancar dengan semestinya.
Pada kasus yang lebih parah, laptop akan mengalami blue screen secara terus-menerus.
5. Memperpendek usia komponen laptop
Komponen laptop yang sehat umumnya memiliki umur kurang lebih 5 tahun dalam batas pemakaian yang wajar. Tetapi, jika mematikan laptop secara paksa dengan tombol power terus menerus akan membuat banayk komponen di dalamnya menjadi rusak.
Hal tersebut karena terjadi pemberhentian secara mendadak terhadap komponen laptop yang sedang bekerja.
Maka dari itu, mematikan laptop secara langsung melalui tombol power terlalu sering tidak disarankan karena bisa berdampak negatif bagi laptop kedepannya.
