Ketika piringan hard disk berhenti mendadak, lama kelamaan akan membuat laprop error. Sehingga terjadi data yang corrupt juga gangguan memori lainnya.
2. Merusak RAM
Selanjutnya, mematikan laptop secara langsung melalui tombol power bisa merusak RAM. RAM berperan dalam proses penyimpanan, pembukaan data, dan pengoperasian program.
Selain itu, RAM juga berfungsi untuk mempercepat perputaran data di dalam HP. Maka ketika langsung menekan tombol power untuk mematikan laptop. RAM tidak sempat mengosongkan data software yang masih berjalan.
Hal tersebut berdampak pada RAM yang akan terus berjalan pada software dan tidak memiliki waktu istirahat. RAM akan cepat mengalami kerusakan jika dibiarkan dalam kondisi tersebut.
3. Merusak processor
Kerusakan fatal juga bisa terjadi pada processor ketika mematikan laptop secara langsung melalui tombol power. Hal tersebut karena komponen tersebut merupakan inti atau otak untuk mengendalikan laptop.
Ketika mematikan langsung menggunakan tombol power, maka kipas pendingin harus bekerja dua kali lipat dari biasanya. Saat kipas pendingin sudah tidak bisa memaksimalkan performanya, maka tidak ada yang bisa mendinginkan processor yang bekerja.
Processor yang cepat panas inilah yang mengakibatkan laptop cepat rusak ketika mematikannya secara langsung melalui tombol power.
4. Kehilangan data registry
Ketika Anda kehilangan data registry dari laptop, hal tersebut merupakan salah satu yang cukup fatal. Pasalnya, registry merupakan komponen data yang tersedia dan berjalan di setiap software.
Maka ketika laptop dimatikan secara paksa, perangkat tidak sempat menyimpan data registry tersebut. Hilangnya data registry juga dapat menyebabkan software yang tidak berjalan lancar dengan semestinya.
Pada kasus yang lebih parah, laptop akan mengalami blue screen secara terus-menerus.
5. Memperpendek usia komponen laptop