Â
Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) XVI digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 12-14 September 2017. Acara ini menjadi ajang tahunan bergengsi yang mempertemukan 650 pakar, akademisi, dan peneliti ekonomi syariah dari seluruh Indonesia untuk mengeksplorasi ide-ide inovatif dan memperkuat budaya riset di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Dengan tema besar "Menuju Paradigma Baru Pengembangan Industri Keuangan Syariah Indonesia: Penguatan Peran Pemerintah", FREKS XVI menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan daya saing industri keuangan syariah nasional.
Dalam rangkaian acara, para peserta mempresentasikan 30 paper terpilih yang terbagi dalam beberapa kategori, termasuk kategori perbankan syariah. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah keynote speaker ternama, seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, serta prominent lecture oleh Anggito Abimanyu dari BPKH.
Salah satu momen puncak FREKS XVI adalah penyerahan penghargaan kepada para peneliti terbaik di masing-masing kategori. Untuk kategori Perbankan Syariah, penghargaan utama diraih oleh Kiki Hardiansyah Siregar dari Sumatera Utara. Kiki Hardiansyah Siregar, yang merupakan dosen dan peneliti aktif di bidang perbankan syariah, dikenal luas melalui karya-karyanya seperti "Analisis Struktur Pasar dan Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia" dan berbagai publikasi ilmiah lain yang berfokus pada inovasi, efisiensi, serta pengembangan industri keuangan syariah di tanah air.
Keberhasilan Kiki Hardiansyah Siregar dalam meraih penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Utara, tetapi juga menegaskan pentingnya kontribusi riset daerah dalam pengembangan industri perbankan syariah nasional. Karya dan dedikasinya di bidang ini diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dan memperkuat posisi perbankan syariah sebagai pilar penting dalam sistem keuangan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
FREKS XVI di UNS Solo pun menjadi bukti nyata bahwa riset berkualitas dan kolaborasi lintas wilayah sangat diperlukan untuk menjawab tantangan dan mengakselerasi kemajuan keuangan syariah di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI