[caption id="attachment_341280" align="aligncenter" width="300" caption="Nicholas Saputra di Gala Premiere "][/caption]
Aktor yang bagus selalu memberikan akting yang berbeda dalam setiap peran yang dimainkannya dan tidak sembarangan memilih peran yang ditawarkan. hal itulah yang ingin diberikan oleh Nicholas Saputra (30) dalam memilih peran yang ingin dimainkan. Kali ini Nicho ikut berperan dalam film bergenre laga klasik garapan Ifa Isfansyah yang diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza.
Difilm terbarunya ini, Nicho panggilan akrabnya, selain 7 bulan melakukan latihan fisik dan dasar-dasar beladiri, Nicho juga harus mengubah warna kulitnya menjadi lebih legam. "Kalau ditanya berapa lama tanning dan mendapatkan kulit gelap saya untuk peran ini, hampir setiap hari ya", ungkap pria yang melejit dengan peran Rangga di AADC garapan Miles Film saat ditemui di Gala Premiere Pendekar Tongkat Emas.
"Bagi saya, dengan mengubah warna kulit menjadi lebih legam menjadi tanggung jawab saya sebagai aktor yang ingin menampilkan totalitas dalam bekerja. Toh nantinya juga balik lagi," tambah Aktor Terbaik Bali International Film Festival 2003 ini.
Dalam film ini, Nicho berperan sebagai Elang, sosok pria penyendiri yang memiliki ilmu silat tinggi dan teguh pada janji dan sumpahnya kepada mendiang ayahnya, Naga Bumi.
Film bergenre laga bukan kali pertama bagi Nicho, sebelumnya ia pernah berperan sebagai Arjuna dalam film garapan Miles Film, Drupadi. Hanya saja, di film tersebut tidak ada aksi beladiri yang berat dilakukan olehnya. Sedangkan di film terbarunnya ini, Nicho harus beradegan fighting dengan pemain lainnya dan merasakan pengalaman berlatih beladiri selama 7 bulan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Bahkan tidak jarang ia mengalami cidera dan lebam selama latihan.
Pendekar Tongkat Emas menjadi film ke 16 nya setelah sebelumnya menghebohkan dengan munculnya mini seri Ada Apa Dengan Cinta bersama Dian Sastrowardoyo. Sepanjang lebih dari 12 tahun berkarir, Nicho telah memenangkan berbagai penghargaan dari setiap peran yang dimainkannya, seperti nominasi aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004 dalam film Ada Apa Dengan Cinta? dan Biola Tak Berdawai, Aktor terbaik FFI 2005 untuk perannya dalam Soe Hok Gie, Leading Actor dalam Guardian e-awards 2009, Most Favorite Actor versi MTV Indonesia Movie Awards 2005 dan Aktor Terbaik Indonesian Movie Awards 2007 dalam film Janji Joni, serta penghargaan bergengsi lainnya.
