Mohon tunggu...
KHUSNUL PRATIWI HADI
KHUSNUL PRATIWI HADI Mohon Tunggu... -

Farmasi UNHAS 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaiman Peranan farmasis dalam Menghadapi Perdagangan Bebas?

29 November 2014   06:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Farmasi memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Seoarang farmasi bukan hanya mampu mendiagnosa satu penyakit namun mereka terlebih dahulu mengatahui mekanisme yang terjadi pada tubuh.Di smping itu,Farmasi adalah ilmu kesehatan yang menyeluruh, mempelajari berbagai bidang. mulai dari aspek kesehatan pada manusia itu sendiri sampai bahan-bahan apa saja yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh manusia. Karena pengetahuannya ini, Farmasis menjadi salah satu tenaga kesehatan yang dipercaya mesyarakat dunia untuk memberikan pelayanan kesehatan (terutama terkait obat).Selain itu  Farmasi tidak hanya mempelajari obat dan penyakit, tetapi berkecimpung dalam hal kosmetika dan makanan. Bahkan dalam dunia farmasis dapat di terapkan dalam kehidupan sehari hari   Dengan ilmu farmasi, kita bisa waspada dengan apa saja yang bisa kita konsumsi. Setidaknya kita tahu masalah yang terkait dengan kebutuhan pokok manusia. Ilmu farmasi bagaikan pedang bermata dua. Bisa jadi dia mengundang bencana atau mendatangkan manfaat. Seperti kata pepatah lama, Obat itu racun, kecuali di tangan apoteker. Jadi farmasis berjasa mengubah benda berbahaya menjadi sesuatu yang bermanfaat.Dengan berbagai macam keunggulan seoarang farmasi.Dalam suatu keunggulan pasti di dalamnya terdapat sesuatu keuntungan .

keuntungan yang dapat dirasakan oleh berbagi pihak ke farmasian dapat dilihat dari upaya pemerintah dalam memajukan dunia kefarmasian dengan mengharuskan tenaga teknis kefarmasian seperti Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Asisten Apoteker untuk di registrasi oleh Menteri Kesehatan dan mempunyai STRTTK yang direkomendasikan oleh apoteker di tempat kerja bila ingin melakukan pekerjaan kefarmasian. (1)

Namun, Tujuan farmasis sebenarnya belum sepenuhnya terwujud khususnya di negara indonsia. farmasis bukan karena tidak mampu menjual obat di berbagai instalsi negara. Bahkan di Indonesia sudah memberikan jaminan bahwa Apoteker sekarang harus ada di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian seperti apotek, instalasi farmasi, puskesmas, klinik, dan praktek bersama; Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi meliputi Industri farmasi obat, industri bahan baku obat, industri obat tradisional dan pabrik kosmetika; serta Fasilitas Distribusi atau penyaluran sediaan farmasi. pasal ini juga merupakan suatu kemajuan yang baik karena memang di tempat-tempat seperti puskesmas, klinik dan praktek bersama saat ini tidak selalu ada apoteker di sana, padahal di tempat-tempat tersebut terdapat kegiatan pelayanan kefarmasian.

Peranan seoarang farmasis mudah menhadapi perdagangan bebas yaitu dari dini mempersiapkan diri dari awal bukan hanya tahu menjual obat memroduksi obat herbal dll. Namun, yang paling perlu di tanamkan dalam diri farmasis mudah yaitu bagiamna caramemproduksi obat sintetik yang beralaskan dengan bahan alcohol dengan berbagai macam obat. Namun Mampu, di hasilkan sendiri oleh apoteker kita sehinggafarmasis famasis yang ada di Indonesia tidak lagi mengimpor obat obat yang berasal dari cina, korea dan jepang dan negara negara lainnya Tapi mampun mengekspor obatke negara negara berkembang. Sehinggafarmasis di Indonesia memiliki keuggulan tersendri di mata pemerintah dan bahkan sampai di lapisan masyarkat. Sehinnga Lapisan lapisan yang ada di masyarakatmerasakan obat obat murah namun sangat membatu dan bermaanfaatuntukpenyakit yang diderita oleh mereka. Yang di perlukan untuk menghadapi perdagan bebasyaitu ada celah farmasis berintrkasi langsung oleh masyarkat. Masyarkat tidak lagi mendengar opini tetang obat yang tidak jelas di perjual belikan di sekelilng mereka. Di awal tadi di jelaskan bahwa pemerintah sudah memberikan tempat untuk seoarang farmasi di tengah tengah masyarakat. Ada beberapa Manfaat bagi masyarakat.  Mendapatkan informasi obat yang benar;Swamedikasi yang benar karena dibimbing oleh apoteker; Mencegah resistensi, efek samping, akibat penggunaan obat yang salah; Mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat karena semakin paham tentang obat.

Itulah salah satu peranan farmasis dalam lapisan masyrakat. Dan bagaimana peranan farmasis dalam menhadapi perdaganganbebas??Era global sudah merajalelah di mana mana apa yang harus di persiapkan oleh farmasis muda??



Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun