Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

11 Aktivitas Positif dan Produktif Setelah Sahur

13 Maret 2024   14:11 Diperbarui: 13 Maret 2024   14:20 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aktivitas positif dengan membaca Al-Qur'an (Sumber: homecare24.id)

Tidur selepas sahur bukanlah hal yang tabu bagi masyarakat karena beberapa orang masih dijumpai melakukannya. Apalagi di awal puasa saat tubuh belum terbiasa bangun lebih pagi untuk santap sahur. Selama masih ada waktu sebelum mulai beraktivitas, sebagian orang memilih memanfaatkannya untuk kembali tidur sejenak.

Tidur adalah hal yang sebaiknya dihindari setelah sahur karena salah satunya berdampak pada kebugaran tubuh dan kinerja organ pencernaan. Oleh sebab itu, sebaiknya sejenak memberikan jeda waktu cerna pada makanan setelah santap sahur.

Jangan sampai keputusan untuk tidur setelah sahur kemudian membuat waktu sholat terlewatkan. Memang tidak ada larangan selama kegiatan tidur itu tidak mengurangi produktivitas seseorang. Akan tetapi, untuk memulai hari yang terstruktur dan terencana, bukankah lebih baik melaksanakan aktivitas positif sembari menunggu waktu subuh tiba.

Keutamaan Sahur

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam yang akan berpuasa untuk menyantap hidangan di waktu sahur. Karena di balik hidangan sahur terdapat keberkahan dan keutamaan sahur.


Pertama, sebagai sumber energi. Sahur dapat mencegah sakit kepala, mual, gemetar, tanda-tanda glukosa rendah, dan gangguan kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi produktivitas kerja dan aktivitas beribadah.

Selain itu, sahur dapat mencegah kelelahan di siang hari yang berimbas pada sakit kepala. Sehingga dianjurkan untuk memperhatikan menu makan sahur yang bergizi agar tubuh cukup asupan nutrisi selama berpuasa.

Kedua, mendekatkan waktu ibadah. Sahur mendekati waktu subuh berpotensi untuk melaksanakan sholat subuh di awal waktu.

Ketiga, keberkahan melimpah.

Dari Anas RA berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan," (HR. Muslim).

Keempat, Allah dan Malaikat bersholawat.

Dari hadits Abu Sa'id Al-Khudri RA berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Keutamaan sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur," (HR. Ahmad).

Kelima, pembeda umat terdahulu.

Dari hadits Amru bin Al Ash berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur," (HR. Muslim).

Keenam, membangun kebersamaan dan kasih sayang. Berkumpul dengan keluarga, kerabat, atau teman menikmati waktu bersama saat sahur dapat memperkuat ikatan emosional dan memperdalam kasih sayang.

Ketujuh, meningkatkan disiplin dan manajemen waktu. Dengan sahur, seseorang mampu menyesuaikan aktivitas yang berbeda dengan hari-hari sebelum memasuki bulan ramadan. Oleh sebab itu, seseorang yang mengistimewakan waktu sahur berarti disiplin terhadap waktu dan mampu mengaturnya dengan baik antara waktu ibadah, pekerjaan, maupun aktivitas lainnya.

Aktivitas Positif dan Produktif

Adapun penulis sampaikan beberapa aktivitas positif dan produktif yang dapat dilakukan setelah sahur, diantaranya :

1. Sholat Tahajjud

Jeda setelah santap sahur dapat dimanfaatkan seseorang untuk melaksanakan sholat malam dengan fokus, khusyu', tumakninah, dan tidak terburu-buru.

2. Membaca Al-Qur'an

Sembari menunggu waktu datangnya sholat subuh, seorang muslim dapat mengisi waktunya dengan tadarusan Al-Quran. Apalagi jika seseorang memiliki target untuk mengkhatamkan membaca Al-Qur'an minimal 1 kali selama bulan Ramadan. Maka waktu setelah sahur bisa menjadi alternatifnya.

3. Menyiapkan keperluan pekerjaan atau sehari-hari lebih awal

Misalnya menyiapkan baju kerja sebagai upaya tidak kesiangan saat masuk kerja. Selain itu bisa menyiapkan seragam sekolah anak-anak, menyetrika pakaian, dan sebagainya.

4. Mendengarkan murotal, sholawat, atau podcast

Selama menjalankan ibadah puasa, diharapkan mengurangi intensitas bermain media sosial dan menggantinya dengan ibadah yang memberikan manfaat kepada kita. Alternatifnya, bisa mendengarkan podcast dengan berbagai topik seperti hiburan, ilmu pengetahuan, hingga tema keagamaan. Dengan demikian dapat mengasah otak, pengembangan diri, serta menambah wawasan baru.

Selain itu, ada alternatif lainnya misalnya mendengarkan murotal dan sholawat.

5. Bercengkrama dengan keluarga

Aktivitas ini dapat meningkatkan keharmonisan keluarga, membangun kelekatan antar anggota keluarga, serta sebagai bentuk dukungan bersama melaksanakan ibadah puasa dengan suka cita.

6. Menyelesaikan pekerjaan rumah

Diantaranya menjaga kebersihan rumah seperti aktivitas membersihkan tempat tidur, mencuci piring, mencuci pakaian, menyapu, dan sebagainya.

7. Melakukan hobi misalnya menulis

Membuat jurnal Ramadan setiap jeda menunggu datangnya waktu sholat subuh dan menulis pengalaman ibadah setiap harinya. Bisa juga menulis yang berisikan harapan dan target yang ingin dicapai selama bulan Ramadan.

8. Berolahraga ringan

Melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan dapat menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun yang perlu diperhatikan adalah jenis olahraga yang dilakukan tidak sembarangan agar badan tidak lemas dan jauh dari segala potensi yang membatalkan puasa.

Olahraga kelas berat sebaiknya dihindari seperti renang, badminton, sepakbola, dan sebagainya. Jenis olahraga tersebut dapat dilakukan di lain waktu misalnya setelah sholat tarawih.

Oleh sebab itu, olahraga ringan menjadi pilihan tepat setelah sahur seperti jalan ringan, jalan santai, yoga, jogging, dan sebagainya.

9. Membaca buku atau belajar

Misalnya menyelesaikan membaca buku Islami dengan target satu buku selama bulan Ramadan.

Selain itu, bisa mengisi waktu setelah sahur dengan aktivitas belajar agar bisa lebih tenang, fokus, dan berkonsentrasi. Apalagi dalam kondisi bangun tidur di pagi hari, otak dan pikiran lebih segar.

10. Sedekah subuh

Sedekah subuh adalah amalan sedekah yang dilakukan pada waktu khusus yaitu waktu subuh, tepatnya setelah subuh atau sebelum matahari terbit. Meskipun demikian, setiap orang boleh melakukan sedekah kapan saja tanpa ada larangan.

11. Kuliah subuh

Kuliah subuh adalah kajian atau pengajian pada majelis ilmu seperti ceramah agama misalnya di masjid setelah sholat subuh yang berlangsung selama sekitar 15-30 menit.

*****

Sebagai penutup, poin utama agar tetap produktif terhadap pekerjaan maupun kegiatan ibadah yakni dengan senantiasa memiliki pola pikir memandang penting aktivitas tersebut. Senantiasa konsisten dan komitmen dapat menjalankan keseluruhan dan keseimbangan antara puasa dan berbagai aspek lain dengan optimal. Sehingga aktivitas positif dan produktif selama melaksanakan ibadah puasa bisa berjalan secara maksimal.

Aktivitas positif dan produktif setelah sahur dapat menjembatani semangat seseorang untuk beribadah dan menjalani hari-harinya dengan penuh suka cita meskipun dalam kondisi berpuasa. Semoga segala aktivitas yang kita lakukan di bulan suci Ramadan ini membawa kebaikan dan keberkahan. Aamiin.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun