Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Ketahui 7 Tanda Tangki Cinta Anak Sudah Habis

22 Februari 2024   20:39 Diperbarui: 24 Februari 2024   13:14 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenali tanda perubahan emosi pada anak. (Dok iStock/Aleksej Sarifulin via parapuan.co)

Ibu dan Ayah, pernahkah menjumpai anak tiba-tiba mudah marah, rewel, dan berujung pada tangisan?
Bahkan anak sampai gelendotan tidak mau sedetik pun ditinggal oleh orangtuanya. Tidak sampai di situ saja, seolah anak menunjukkan gestur ingin diperhatikan.
Padahal tidak biasa anak berperilaku demikian. Kondisi fisik anak pun tidak menunjukkan tanda-tanda kalau dia sakit.
Lalu, sebenarnya apa yang terjadi pada buah hati?

Sebaiknya orangtua tidak menyepelekan kondisi demikian. Barangkali ada suatu hal atau pesan tertentu dari anak melalui perilaku yang tidak menyenangkan tersebut.

Cobalah orangtua mengingat kembali hal-hal apa saja yang menjadi memicu dan pencetus perilaku tidak baik pada anak. Evaluasi proses pengasuhan orangtua selama ini terhadap anak. Apakah orangtua sudah sepenuhnya hadir untuk anak atau tidak.

Hal demikian berkaitan erat dengan tangki cinta anak dari orangtua. Anak sering berulah dan tantrum bisa jadi karena baterai kasih anak mulai kosong. Ibaratnya sakit yang tidak diketahui tanda fisiknya.

Sudahkah kita sebagai orangtua membersamai tumbuh kembang anak dengan sepenuh jiwa dan raga?

"Membersamai" tidak dapat diartikan sebagai keharusan orangtua untuk menemani anak selama 24 jam. Bedakan antara kualitas dan kuantitas dalam proses pengasuhan.

Dari segi kuantitas misalnya, percuma saja berlama-lama menemani anak bermain namun pikiran orangtua tidak ada di tempat. Entah memikirkan urusan pekerjaan domestik atau rumah tangga yang belum kelar-kelar maupun urusan pekerjaan.

Lain halnya dengan kualitas, sesingkat apapun momen orangtua membersamai anak misalnya saat bermain, belajar, atau sekadar bercanda gurau di ruang keluarga, namun hal demikian nampak berkesan. 

Melalui obrolan yang menyenangkan, tercipta kelekatan komunikasi dari hati ke hati, sehingga anak merasa dicintai dan diakui keberadaannya.

Tanda-tanda tangki cinta anak sudah habis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun