Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Eksistensi Tanaman Bambu Hoki yang Tak Lekang oleh Zaman

21 November 2023   16:08 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:14 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman bambu hoki (sumber : ig bambu hoki murah)

Bulan lalu, salah satu anggota keluarga penulis ada yang berkunjung ke dusun bambu, salah satu nama desa wisata yang berada di Bandung. Sepulang dari sana, penulis dibawakan oleh-oleh salah satunya yaitu souvenir untuk para pengunjung setelah selesai berwisata di dusun bambu. Kira-kira souvenir apa ya?

Bagi yang sudah pernah berkunjung ke tempat tersebut pasti sudah tahu jawabannya.

Bagi yang belum pernah berkunjung mungkin ada yang mengira souvenir berupa payung, gelas, tumbler, gantungan kunci, atau souvenir pada umumnya.

Namun ternyata, souvenir tersebut adalah sebuah pot berisi tanaman bambu hoki.

Mengapa penulis menganggap souvenir ini menarik?


Penulis jadi teringat masa lalu saat duduk di bangku kelas 5 SD tepat pertama kali melihat dan mengenal tanaman ini. Pada waktu itu ada tetangga yang memang hobi mengoleksi tanaman hias satu diantaranya yaitu bambu hoki tersebut. Saat itu juga penulis mengira kalau bambu hoki ini adalah tanaman suji hijau versi mini. Namun, penulis salah sangka ternyata bambu hoki bukanlah tanaman suji. Kedua tanaman ini satu genus sehingga secara fisik ada kemiripan yaitu bentuk ramping, tegak, dan tersusun rapi dalam beberapa tingkatan, dengan terdapat beberapa daun hijau runcing di setiap batang. Daun ini biasanya berada di ujung batang bagian atas.

Penulis biasa temui tanaman ini sebagai tanaman pagar, tanaman hias dalam pot dengan batang dibentuk rangkaian anyaman dengan pola-pola menarik yang diikat dengan pita, souvenir pernikahan, dan souvenir dari desa wisata.

Selayang Pandang tentang Bambu Hoki

Jenis tanaman ini memiliki banyak julukan atau nama lain yaitu bambu rejeki, tanaman pita (ribbon plant), bamboo emerald, lucky bamboo (bambu keberuntungan), dan bisa jadi masih ada banyak lagi.

Bambu hoki memiliki nama ilmiah Dracaena sanderiana. Dracaena adalah genus tumbuh-tumbuhan yang terdiri lebih dari 120 spesies tanaman. Dracaena mudah dibiakkan dengan stek batang. Bagian batang dipotong sepanjang 20 cm, lantas disemai di media pasir basah. Seminggu kemudian tumbuh akar dan tunas. Ia termasuk tanaman bandel karena bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan dan tahan terhadap cahaya matahari langsung maupun tempat teduh.

Bambu Hoki sebagai Komoditas Florikultura

Florikultura adalah sebuah disiplin ilmu yang terkait dengan pembudidayaan tanaman berbunga dan tanaman hias. Disamping itu, florikultura merupakan cabang ilmu hortikultura yang mempelajari tanaman hias sebagai bunga potong, daun potong, tanaman pot atau tanaman penghias taman.

Tanaman florikultura Indonesia tersebar di berbagai penjuru negeri, diantaranya anggrek, krisan, mawar, melati, Dracaena, Amaryllis, Anthurium, anyelir, dahlia, aglaonema, suplir, dan lain-lain. Setiap jenis tanaman florikultura memiliki daya tarik tersendiri, seperti krisan dan mawar memiliki daya tarik pada bunga, sedangkan bambu hoki memiliki daya tarik sebagai tanaman pot.

Keindahan tersebut menjadikan tanaman florikultura banyak dimanfaatkan sebagai hiasan pajangan indoor maupun outdoor.

Terlepas dari kepercayaan yang selama ini disandang oleh bambu hoki yang membawa rejeki, tangan-tangan seni pun bisa memperoleh rejeki. Dengan membudidayakan tanaman ini sebagai tanaman hias dalam pot dan membentuknya menjadi pola-pola menarik kemudian menjualnya kepada para kolektor tanaman hias.

Tanaman ini bisa dijual dalam bentuk tanaman dewasa atau tanaman bibit. Bisa juga untuk souvenir pernikahan, kado ulang tahun, kado wisuda, hiasan meja kerja, dan hiasan rumah.

Menurut Data Badan Pusat Statistik, produksi tanaman hias Dracaena di kabupaten Sukabumi tahun 2018 mencapai 6.126.000 pohon. Pada tahun 2022, produksi tanaman florikultura Dracaena di Indonesia mencapai 13.311.329 pohon dengan produsen terbanyak adalah wilayah Jawa Barat mencapai 13.130.475 pohon.

Dilansir dari laman sukabumiupdate.com bahwa kabupaten Sukabumi termasuk wilayah potensial untuk pengembangan tanaman Dracaena sanderiana sehingga Dracaena Sukabumi pernah melakukan ekspor ke 8 negara diantaranya Saudi Arabia, Iran, Qatar, Oman, Azerbaijan, Rusia, Malaysia, dan Singapura.

Eksistensi Bambu Hoki

Penulis mencoba berselancar di salah satu e-commerce dengan kata kunci “bambu hoki” untuk mencari tahu eksistensinya serta seberapa banyak para peminat. Alhasil, terdapat puluhan toko online yang menjualnya dari berbagai kota misalnya Tangerang Selatan, Sukabumi, Bandung, Batu, Jakarta Utara, Bogor, Klaten, dan masih banyak lagi. Bahkan sampai ada jumlah pembeli yang mencapai ribuan dengan berbagai testimoni para pembeli baru-baru ini.  Para seller ini menjualnya dengan harga bervariasi mulai dari Rp 899,00 per batang hingga puluhan ribu rupiah per paket yang terdiri dari beberapa pot. Pengiriman tanaman ada yang lengkap dengan pot dan ada yang tanpa pot.

Hal ini merupakan salah satu tanda bahwa tanaman ini tetap eksis diburu para pecinta atau kolektor tanaman hias di tengah gempuran persaingan harga dan jenis tanaman hias yang beragam.

Tanaman bambu hoki milik penulis yang berumur 2 minggu sudah mulai tumbuh tunas (dokpri)
Tanaman bambu hoki milik penulis yang berumur 2 minggu sudah mulai tumbuh tunas (dokpri)

Selain bermanfaat dari segi estetiknya, tanaman ini juga mudah untuk perawatannya. Tanaman bambu hoki yang penulis miliki kini sudah mulai muncul tunas-tunas baru dari garis ruas-ruas batangnya. Dengan berbekal panduan cara perawatan pada tulisan tas kardus souvenir pot dan tanaman bambu hoki tersebut, semoga tanaman ini bisa tumbuh subur di tangan penulis.

Demikian beberapa hal yang penulis sampaikan berkaitan dengan tanaman bambu hoki yang tetap eksis hingga kini. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun