Siapa subyek politik yang siap menjadi voluntaire pemegang komando untuk meniupkan terompet perjuangan dan mengibarkan bendera symbol perlawanan? Adalah para pribadi/individu maupun kelompok kepentingan politik tertentu yang sudah tersadarkan moral-intelektualnya berkeinginan melakukan perubahan. Sebuah perubahan yang dikehendaki seluruh rakyat Indonesia demi tercapainya cita-cita keadilan sosial.
Pada akhirnya, sebuah upaya politik "Menakar Kepatutan dan Kenegarawanan Calon Presiden Indonesia" melalui rekayasa gerakan social-budaya-politik, tanpa ada dukungan dana dari kepentingan politik ekseklusif kelompok/golongan tertentu ini, akan dianggap sebagai gerakan utopia belaka. Sebuah niatan yang dinilai tidak lazim dan sangat mungkin menuai kegagalan. Jika mayoritas rakyat Indonesia mengamini pendapat itu, maka hal itu yang memang dikehendaki rakyat Indonesia sesungguhnya. Oleh karenanya, jangan berharap ada perubahan terciptanya situasi dan kondisi sesuai bunyi sila kelima Pancasila "keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia" untuk selamanya.
Selamat merenung dalam menyambut 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.