Mohon tunggu...
Khurinaya
Khurinaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi 24107030145

ENTP Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Untuk Menerima Diri Sendiri

13 Juni 2025   23:21 Diperbarui: 13 Juni 2025   23:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, setiap individu memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda-beda. Tidak ada seseorang pun yang sepenuhnya tanpa kesalahan. Fakta ini lahir dari ungkapan "nobody is perfect". Walaupun realitas yang kita hadapi bisa terasa berat, kita tetap perlu menerima diri kita sebagaimana adanya. Seberapa pun lemahnya atau buruknya diri kita, penerimaan itu harus dilakukan. Faktanya, hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama dan harus diulang-ulang. Namun, jika kita memiliki kemauan untuk menerima diri sendiri, kehidupan kita akan menjadi lebih tenang dan damai. Kita akan merasakan suatu kelegaan. Ada orang-orang yang masih merasa kesulitan untuk menerima diri mereka sendiri. Ini sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan untuk memahami diri sendiri, atau mungkin karena luka emosional dari masa lalu yang masih menyakitkan. Kurangnya pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri berkontribusi besar terhadap masalah ini. Ketika seseorang tidak mengenali dirinya, mereka cenderung kesulitan untuk merasakan berbagai emosi yang ada. Trauma atau pengalaman menyakitkan dari masa lalu memang bisa menjadi penghalang yang sulit untuk dihadapi. Jika seseorang tidak mengelola perasaan dan emosi dengan baik, mereka lama-kelamaan bisa jadi menolak untuk menerima diri merek. Kita cenderung menyetujui segala sesuatu untuk mendapatkan penerimaan dari orang lain, meski sebenarnya kita merasa tidak nyaman untuk berdiri di tengah mereka dan setuju dengan semua ide yang ada. Kabar baiknya, situasi yang terjadi tidaklah bersifat selamanya. Perubahan dapat sangat mungkin terjadi. Setiap individu memiliki kesempatan untuk beralih dari yang awalnya sulit untuk mencintai diri sendiri menjadi mampu untuk menerima diri mereka sendiri.


Dimulai Dari Keinginan

Jika ingin menerima diri buat keinginan yang kuat dari dalam diri  kita sendiri. Keinginan yang mendalam akan menjadi dorongan perubahan yang luar biasa bagi kita untuk bertransformasi menjadi lebih baik dan perlahan-lahan melupakan semua yang menyakitkan di masa lalu. Kita dapat memandangnya sebagai warna-warni yang menghiasi kanvas kehidupan kita. Keinginan yang besar untuk menerima diri sendiri akan membuka mata kita terhadap kesalahan dalam cara pandang kita tentang diri dan juga dunia yang lebih luas. Peristiwa negatif mungkin terjadi, tetapi efek buruknya, apakah memengaruhi kita atau tidak, sepenuhnya adalah hak kita untuk menentukan. Kesadaran diri yang baik dapat membantu kita membedakan mana yang baik dan buruk, serta mana yang penting dan yang tidak.

Menghargai Diri Sendiri

Keseimbangan dalam kehidupan sangatlah penting. Jika selama ini kita sudah mampu memenuhi tuntutan moral untuk menghormati orang lain, apakah kita sudah melakukan hal yang sama terhadap diri sendiri? Jangan sampai terjebak dalam ketidakadilan. Penghargaan untuk diri sendiri tidak boleh dianggap sepele, karena dapat menumbuhkan rasa yang kuat terhadap diri kita dan membantu kita mengembangkan potensi yang ada. Apa pun situasi dan kondisi yang kita hadapi, kita harus menerima dan menghargai diri sendiri. Hal ini akan sangat membantu dalam membangun rasa percaya diri, sehingga kita tidak merasa canggung, ragu, atau rendah diri saat berinteraksi dengan orang lain. Kepercayaan diri yang kita kembangkan akan membawa kita lebih dekat pada sosok dan tujuan hidup yang kita inginkan. Intinya, lakukanlah yang terbaik selama itu bisa kita lakukan, dan orang lain akan memperlakukan kita dengan baik. Kita bisa memulai dengan cara-cara berikut.

1. Mengalokasikan waktu untuk diri sendiri sejenak keluar dalam segala sesuatu yang menekan pikiran kita.

2. Lakukan sesuatu yang baik unutk tubuh, seperti berolahraga, memakan makanan yang sehat

3. Membuat diri merasa nyaman

4. Berjalan di alam terbuka

Menghentikan Pola Pikir Negatif

7. Menghentikan Cara Berpikir Negatif
Cara berpikir negatif dapat menghalangi proses penerimaan diri. Cara berpikir semacam itu juga bisa menyebabkan kita memiliki sudut pandang yang ekstrem tentang diri kita sendiri. Kita harus memahami dan menghentikan kebiasaan buruk dalam mengkritik diri sendiri. Contohnya, apabila kita sering merasa bodoh karena melakukan kesalahan, tantanglah pemikiran itu dengan menyadari bahwa kesalahan yang terjadi bukan disebabkan oleh kebodohan, melainkan karena kurangnya ketelitian. Pikiran buruk kadang muncul dari orang-orang di sekitar kita. Kita harus memastikan bahwa kita bersahabat dengan individu yang dapat memberikan pandangan positif tentang diri kita dan mendukung apa yang kita lakukan dan cintai. Teman-teman ini dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat untuk membantu kita tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun