1500 perempuan penari Rejang Dewa di Nusa Penida Festival 2017 (Foto: Hery Hermawan/GenpiJogja, digunakan dengan izin)
Kerumunan indah di pagi hari (Foto: Ang Tek Khun)
Pemberkahan sebelum menari agar berjalan lancar (Foto: Ang Tek Khun)
Dalam baris kompak dan gerak ritmis (Foto: Ang Tek Khun)
Festival yang tahun ini mengusung tema "Blue Paradise Islands" (Pulau Surga Biru yang Aman) adalah penyelenggaraan yang keempat, berlangsung 6-9 Desember 2017 dan dipusatkan di Dusun Jungutbatu, Nusa Lembongan. Beragam mata acara telah disiapkan, mulai dari lomba gebug bantal, lomba gala-gala, lomba memasak ikan, hingga bersih-bersih pantai, touring dan penanaman mangrove, dan transplantasi terumbu karang.
14-5a2912c1fcf68177074ff1b2.jpg
Mari abadikan momentum ini (Foto: Ang Tek Khun)
Tak kalah seru dari itu, ada acara merangkai prani, mengikat dan melepas tali bulung, lomba busana adat Bali, pentas lawak Bali dan musik. Diharapkan, Nusa Penida Festival sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan kembali gairah wisata Bali. Bali membutuh informasi yang proporsional, bahwa Gunung Agung itu jauh dari banyak destinasi favorit dan terkenal yang selama ini kita kenal. Bali aman-aman saja, kecuali Anda nekat pergi ke Karangasam dan dengan gagah berani melanggar aturan untuk memasuki radius larangan.
Senyum manis dan semangat
Ketika harus meninggalkan Nusa Lembongan lebih gegas dari rencana semula, hati saya terasa hangat, karena menjumpai banyak senyum dan keramahan. Itu melengkapi eksotika Nusa Lembong dengan nature dan culture yang memikat, bekal yang teramat mahal dalam menyongsong future. Senyum-senyum itu saya lipat dengan rapi dan tersimpan dalam laci kenangan terbaik []