Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjemput Senja

18 November 2020   22:38 Diperbarui: 18 November 2020   22:51 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyapa senja penuh cinta. Meski peluh keringat masih terasa. Basahi raga, bergelut mengais nafkah untuk keluarga. Menjadi saksi bagian wasilah ke syurga.

Senja begitu indah, tampak sumringah. Bagai wajah idolaku di pertengahan bulan. Merona, bergairah. Menjemput malam tuk beribadah. 

Senja mengusap lelah para pejuang keluarga. Melupakan penat yang membara. Senja tenangkan jiwa. Menyatukan kembali anggota keluarga. Penuh canda bersama. 

Riang gembira, saling bercerita. Senja pun berganti malam yang bercahaya. Tak ada hujan, semua bersyukur akan alam semesta yang tercipta tiada tara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun