MasterChef Indonesia adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari MasterChef (Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerja sama dengan RCTI. Ajang ini merupakan pencarian bakat memasak. Acara ini pertama kali dimulai pada tahun 2011. MasterChef Indonesia memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Pencarian Bakat Terbaik selama 2 tahun berturut-turut (2012 dan 2013). begitulah menurut wikipedia.
saya mengikuti masterchef indonesia musim pertama dari 10 besar sampai final, musim ke 2 10 besar sampai final, musim ke 3 gak sampai final (karena mimi gagal hahaha), ini adalah tanggapan saya secara pribadi terhadap tayangan ini.
masterchef indonesia musim pertama adalah tayangan terbaik dari semua musim masterceh sampai musim ke 4 ini, juri terdiri dari chef vindex, chef juna dan chef marinka. dari segi kontestan, dimusim pertama kontestan masterchef benar benar terlihat layaknya pemasak rumahan, memasak ala kadarnya dan di setiap babak berkembang menjadi lebih maju, juri jurinya juga sangat bagus, chef vindex terlihat sangat bijak dan dewasa, chef juna arogan dan jujur, sedang chef marinka menjadi ibu peri dengan komentarnya yang memuji dan mengamankan kontestan. ditambah adanya kilasan bahwa basic mereka adalah kuliner ; bekerja di hotel, pemilik tempat kursus dll. secara tayangan inilah yang paling ideal, chef juna menjatuhkan, chef vindex fair dan chef marinka memuji, efeknya setelah selesai ada vero (yang tersisih sebelum 5 besar), prisil, rahmi dan juga santiana yang pernah masuk tv. keren.
nah di tahun 2015 ajang masterchef memasuki musim ke 4 dengan title serba baru
dari segi penyajian acara dan ralitasnya acara ini menjadi tidak realistis apalagi mendidik, yang ada sepanjang show hanya acara marah marah, teriak teriak, dan kontestan yang terlihat saling menjatuhkan di sesi komentar, pokoknya baru dan lebih brutal dari musim musim sebelumnya.
pada episode yang saya tonton (kurang lebih ada 2 episode yang saya tonton), 2 kontestan di atas (gambar) di usir (dikeluarkan) dari galery karena menurut juri mereka tidak bisa memasak!! hal ini terjadi karena masakan mereka tidak memenuhi permintaan juri, tidak menarik secara tampilan atau salah dalam mengolah bahan. jika di musim musim sebelumnya makanan di buang ke tong sampah, maka pada musim ini kontestan di teriaki dan di usir, ada juga kontestan yang di ambil apronnya karena dinilai tidak layak mengenakan apron masterchef, ada juga yang dibilang "kamu mau nangis?" atau apalah kalimat kalimat intimidatif semacam itu.
yang ingin saya sampaikan adalah, jika dulu masterchef membuka mata bahwa banyak anak muda juga laki2 yang bisa masak selain bu sisca soetomo dan rudy sehingga membuat anda ingin menyaksikan acara ini, maka kali ini acara ini menjadi "untuk bisa menang anda harus ber skill chef dari awal", padahal melihat konsepnya (dari tayangan masterchef negara lain) acara masterchef adalah acara untuk pada homecook alias para pemasak rumahan untuk berlomba menyajikan masakan yang enak tapi juga menarik secara tampilan, inovatif, kreatif dan menginspirasi.
jika anda menyaksikan masterchef indonesia musim ke 4 atau masterchef indonesia 2015 maka mungkin anda akan berfikir sama seperti saya, apakah ini masterchef ? atau ospek mahasiswa?