Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dzikir Kehidupan

13 Juni 2022   20:10 Diperbarui: 13 Juni 2022   20:26 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan rintik-rintik di bulan Juni

Aku berusaha mengumpulkan kata

Dari serakan hati yang terluka

Kiranya engkau membaca panggilan bahasa yang kukirim lewat angin malam

Kuharap engkau membaca dengan perlahan dan tak ada air mata tumpah dikegelapan

Supaya kata-kata luka dapat kubasuh bersama dzikir kehidupan

Hari mulai gelap

Aku mencoba mengetuk keyboardku

Mencari bait kata yang tepat

Dari kata-kata kosong kurangkum dalam bahasa luka

Ingin sekali aku merangkai kata-kata tanpa air mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun