Pada masa pandemic pengguna internet di Indoensia meningkat 59% dari 271,5 juta jiwa masyarakat Indonesia. Saat ini pemerintah mempunyai program UKM Go Digital 2024 sesuai visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia.Â
Sedangkan kondisi  UMKM di Indonesia saat ini  termasuk dalam usaha mikro dengan rata – rata masih melakukan penjualan digital melalui social media, sehingga UKM di Indoensia memerlukan inovasi teknologi digitalisasi misalnya pemasaran, penjualan dan promosi melalui media digital  agar bisa bersaing untuk pemberdayaan ekonomi kreatif demi perbaikan struktur ekonomi nasional yang didominasi oleh sektor usaha mikro.Â
Salah satu UKM yang memerlukan perhatian adalah UKM di daerah Bangsri Jepara.Â
Jepara merupakan kota ukir , beragam etnis dan budaya yang sudah bercapur di daerah Jepara. Hal tersebut memungkinkan UKM berkembang menjadi lebih cepat dan lebih bagus karena kondisi masyarakat yang sangat mendukung untuk pertumbuhan ekonomi local.Â
UKM memerlukan media yang komunikatif dan interaktif untuk menjaga hubungan baik dengan para customer, peningkatan omset penjualan dan pemasaran produk . Beberapa masalah yang ada di desa Tengguli Bangsri Jepara antara lain adalah :
Dalam bidang pemasaran UMKM Desa Bangsri masih bersifat tradisional dan menggunakan media social sehingga memerlukan inovasi teknologi untuk penguatan pemasaran produk sehingga solusi dari permasalahan tersebut adalah membangun media digital berbasis web menggunakan model CRM untuk penguatan pemasaran produk UMKM.
Dalam bidang manajemen pemasaran belum mempunyai mempunyai system pengelolaan data digital sehingga memerlukan media digital untuk mengelola data-data penjualan , data produk, dan review produk.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut maka tim pengabdi memberikan solusi dengan membangun system penjualan online menggunakan metode CRM , memberikan pelatihan peningkatan hardskill dan softskill tentang digital marketing dan  branding product untuk mewujudkan visi pemerintah menuju UMKM Go Digital 2024.
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan e-commerce, pengetahuan kelompok masyarakat UMKM Desa Tengguli Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara meningkat sekitar 0.36.
