Mohon tunggu...
Siti Khoiriah Yasin
Siti Khoiriah Yasin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Di atas Langit, masih ada Langit.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Call My Name", Pengaruhnya terhadap Daya Jual dan Minat Beli Konsumen

1 Juni 2020   00:55 Diperbarui: 3 Juni 2020   05:31 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Interaksi antara Penjual dengan Pembeli/by: ac-illust.com

Keingintahuan (kepo) terhadap sebuah nama, adalah cara awal untuk menarik simpati konsumen.

Membangun Hubungan yang Humanis

Mari kita ilustrasikan melalui pertanyaan seorang penjual kepada pelanggannya. 

a. "ada yang bisa saya bantu ?"  
b. "ada yang bisa saya bantu Pak Andi ?"

Manakah diantara kedua contoh kalimat tersebut yang menurut kita terdengar lebih menarik dan terasa nyaman ? Tentu kebanyakan akan pilih yang poin (b). Ketika nama kita disebut, refleks perhatian kita akan beralih fokus secara otomatis. 

Hal itu disebabkan karena hati kita telah tersentuh dengan merasakan adanya penghargaan dan penghormatan dari orang lain terhadap diri kita.

William Shakespeare pernah mengatakan: 

“Tidak ada bunyi yang lebih manis daripada bunyi dari nama orang itu sendiri”

Bentuk Kepedulian dan Respek

Saya pernah menjumpai 2 (dua) jenis warung makan yang sama dan letaknya berdekatan, namun sangat timpang perbedaan jumlah pelanggannya. 

Saat jam makan siang, warung B selalu dipenuhi oleh antrian pelanggannya. Sedangkan warung A, relatif jarang dikunjungi. Padahal kalau dari segi rasa masakan, warung A lebih enak dan dari segi harga diantara kedua warung tersebut tidak berbeda jauh. 

Setelah saya amati beberapa hari, dapat saya simpulkan bahwa penyebab yang paling mencolok diantara kedua warung itu terletak pada sikap pelayanan pemilik warung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun