Sehingga dapat disimpulkan bahwa justru ayam lah yang pertama kali ada, dan pendapat Hawking bahwa telur ada lebih dulu telah nyata terbantahkan.
Simpel saja menanggapi teori konspirasi tersebut. Segala sesuatu ciptaan Tuhan itu awalnya bersifat Utuh dan Sempurna, bukan bakal calon (yang belum pasti akan jadi apa).Â
Kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini, sebenarnya berdasarkan dengan berbagai kemungkinan (bisa iya dan bisa juga tidak). Jika suatu hal belum diketahui secara pasti, bagaimana mungkin kita membahas sesuatu yang hasilnya saja punya lebih dari 1 (satu) kemungkinan.Â
Sebab untuk sebutir telur saja, bisa memungkinkan menetas jadi anak ayam, bisa hanya telur biasa untuk dikonsumsi, atau telur yang akhirnya dibuang karena isinya ternyata busuk. Â
Selain itu ciri yang menandakan bahwa hidup penuh kemungkinan yakni adanya upaya atau usaha yang dilakukan. Itu adalah bukti yang menunjukkan ketidakberdayaan pada makhluk. Manusia membutuhkan adanya kekuatan di luar dirinya, yang mampu mengatasi berbagai kemustahilan yang tidak bisa diwujudkan.Â
Nasib hidup kita penuh ketidakpastian. Jangan berputus ada dengan memikirkan kemungkinan gagal, berfikirlah kemungkinan untuk berhasil. Karena manusia diwajibkan untuk berusaha, bukan menentukan hasilnya. Sandarkan hasil pada Sang Maha Kuasa yang tidak memiliki keterbatasan apapun.Â
Letakkan keyakinan dalam diri, Allah SWT Maha Segalanya. Itulah kekuatan untuk mengatasi ketidakmungkinan menjadi mungkin.
[S K Y]