Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Sahid Mbrandhal [3]

12 September 2025   13:20 Diperbarui: 12 September 2025   17:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi by kam/ai

Sahid menunduk, hatinya bergejolak. Ia merasa segala dosa dan aibnya terbuka di hadapan sang guru.
"Aku... aku bukan orang baik, Kiai," suaranya bergetar. "Orang-orang membenciku. Bahkan ayahku sendiri mengusirku."

Sunan Bonang menatapnya dengan mata penuh kasih.
"Ketahuilah, Sahid. Tidak ada yang benar-benar hina jika ia mau bertobat. Air yang keruh pun bisa jernih bila terus dialiri."

Kata-kata itu menghunjam. Untuk pertama kalinya, Raden Mas Sahid merasakan harapan.
Ia menunduk, menitikkan air mata.

"Kiai... ajari aku. Bimbing aku menemukan jalan itu."

Sunan Bonang mengangguk, lalu mengangkat tangan memberi isyarat.
"Mulai hari ini, engkau bukan lagi Raden Mas Sahid yang dikenal sebagai pembuat onar. Engkau akan belajar menjadi manusia baru. Jalan ini berat, tapi cahaya ada di ujungnya."

Di padepokan itu, langkah pertama Sahid sebagai pencari kebenaran pun dimulai.

BERSAMBUNG KE Episode 4 -- Ujian Pertama di Padepokan 

Disclaimer: Cerbung Sahid "Mbrandhal" adalah karya fiksi yang terinspirasi dari kisah Raden Mas Sahid/Sunan Kalijaga. Seluruh alur, dialog, dan detail dramatik merupakan imajinasi penulis sehingga tidak dimaksudkan sebagai catatan sejarah otentik maupun representasi fakta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun