Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bondhan Kejawan: Darah Majapahit di Tarub [9]

10 September 2025   03:23 Diperbarui: 10 September 2025   02:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Episode 9: Pilihan Terakhir]

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Tiga hari sudah berlalu sejak kembalinya mereka ke Tarub. Joko Limar terbaring lemah di ranjang, meski lukanya sudah mulai membaik berkat perawatan Ki Ageng Tarub dan tabib terbaik di desa.

Bondhan duduk di samping tempat tidur Joko Limar, wajahnya penuh rasa bersalah. "Maafkan aku, Joko. Karena aku, kamu jadi begini."

Joko Limar tersenyum lemah. "Jangan bilang begitu. Aku melakukan itu karena aku mau, bukan karena terpaksa." Dia batuk sedikit. "Lagipula, berkat tindakanku itu, ayahku bebas. Aku tidak menyesal."

Patih Pratiwiro yang duduk di sebelah mereka mengangguk. "Anakku memang keras kepala, tapi hatinya baik. Sama seperti ibunya."

"Bagaimana perasaan Patih setelah bebas dari penjara Terung?"

Pratiwiro menghela napas panjang. "Lega, tapi juga sedih. Persahabatan puluhan tahun dengan Surantoko hancur karena ambisi politik. Tapi mungkin memang sudah waktunya."

"Apa yang akan Patih lakukan sekarang?"

"Aku akan kembali ke Majapahit. Melayani negara seperti dulu. Surantoko mungkin salah jalan, tapi Majapahit masih butuh orang-orang yang setia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun