Mohon tunggu...
kimaaa
kimaaa Mohon Tunggu... Lainnya - 19 tahun

Mengabadikan tulisan saja

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Sebulan di Janturan

4 Agustus 2021   00:16 Diperbarui: 4 Agustus 2021   00:16 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku pun merindukan hal kecil yang biasa dilakukan di rumah. Entah sekedar berjemur pagi hari di rooftop ditemani kucing sambil minum es susu dan merasakan suasana desa kecil, sesederhana itu. 

Ah, aku merindukan waktu seperti itu.  Masalah keuangan, kesehatan, dan waktu juga menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola. Menjadi rumit ketika aku terlalu berhemat atau boros, di satu sisi aku bertaruh dengan kesehatanku, di sisi lain keuanganku menjadi cepat habis sebelum waktunya.

Terkait zona nyaman, aku pergi dari zona nyaman di rumah dengan mempunyai zona nyaman baru di Jogja. Aku masih tidak percaya bahwa beberapa dari doa-doaku bisa terkabulkan. 

Harapanku tahun lalu adalah ingin belajar di tempat yang Jawa nya kentel dan itu terjadi sekarang, alhamdulillah. Aku memiliki kebiasaan baru saat aku merindukan rumah,yaitu aku selalu menghadap ke barat laut, karena rumahku di sana menghadap tenggara. 

Membayangkan bahwa aku dan keluargaku saling berhadapan satu sama lain walau terpisah dengan jarak.  

Meskipun aku ingin pulang, aku tidak tahu akan pulang kapan. Karena bagiku perkataan ingin pulang itu tak lebih dari salah satu bentuk penggambaran betapa aku merindukan rumah. 

Terakhir, mendoakan mereka, orang yang kusayang kini menjadi sebuah rutinitas. Aku sangat berharap pada Tuhan agar memberikan kebahagiaan dan kesehatan bagi mereka. 

Setidaknya sampai aku bisa membalas jasa yang pernah aku peroleh dan memiliki kehidupan yang lebih dari cukup untuk menyenangkan mereka selagi aku bisa dan ada waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun