Mohon tunggu...
Kharirotul Lutfiyah
Kharirotul Lutfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar di Universitas Uin Walisongo semarang

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Perubahan Sosial terhadap Anak akibat Pengaruh Era Digital

17 April 2020   22:16 Diperbarui: 17 April 2020   22:08 4091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sosiologi merupakan studi mengenai masyarakat dalam suatu sistem sosial.  Di dalam sistem sosial tersebut, masyarakat selalu mengalami perubahan. Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan, walaupun dalam taraf  yang paling kecil sekalipun, masyarakat (yang di dalamnya yang terdiri atas banyak individu) akan selalu berubah. Perubahan tersebut akan dapat berupa perubahan yang kecil pada taraf perubahan yang sangat besar yang mampu memberikan pengaruh yang besar pula bagi aktivitas atau perilaku manusia. Perubahan dapat mencangkup aspek yang sempit maupun luas. Aspek yang sempit dapat meliputi aspek perilaku dan pola pikir individu. Aspek yang luas dapat berupa perubahan dalam tingkat struktur masyarakat yang nantinya dapat mempengaruhi perkembangan masyarakat dimasa yang akan datang.
     Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.   Banyak sekali literatur yang sudah membahas mengenai fenomena sosial media yang menjadi trend yang sangat berkembang luar biasa dikalangan masyarakat kita dan menjalar luas sampai pada lingkungan anak-anak usia sekolah dasar atau dini. Fenomena perkembangan tren dari sosial media ini masih sangat   untuk dikaji.
       Perangkat teknologi yang ada di era sekarang ini dibuat begitu mudah untuk para penggunanya, menikmati fitur-fitur aplikasi yang berkaitan dengan sosial media.  Bahkan anak usia sekolah dasar pun sangat lah cepat dalam mempelajari penggunaan perangkat teknologi yang banyak dipakai orang dewasa seperti telepon gengam maupun laptop yang disambungkan dengan jaringin internet sehingga memberikan kemudahan akses yang luar biasa luasnya keberbagai macam situs maupun aplikasi yang banyak disediakan secara gratis.
      Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia yang dapat digunakan manusia untuk mempermudah segala sesuatu tugas dan pekerjaannya.  Gaya hidup digital merupakan sebuah fenomena bagi masyarakat di Era milenial ini. Hal ini bukti dari adannya revolusi gaya hidup (bahkan budaya hidup) akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin cepat. Dengan menggunakan peralatan digital,pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efesien dalam arti menghemat biaya dan juga waktu, dapat lebih efektif karena tujuan pekerjaan bisa dicapai lebih cepat dari sebelumnya. Para ahli mengatakan bahwa tujuan utama hidup digital adalah optimalisasi produktivitas dengan menggunakan dengan berbagai perangkat dari teknologi informasi.(Istiyanto,2016)
       Gaya hidup digital ini tidak hanya dirasakan para kalangan dewasa atau remaja saja, tetapi anak-anak juga ikut serta dalam gaya hidup digital. Hal ini tidak menjadi fenomena yang aneh lagi sudah banyak sekali anak-anak dengan lihainya mengunakn gedget mereka apalagi gedget semakin canggih dan bisa di dapat dengan harga yang tidak terlalu mahal bagi orang tua mereka. Para orang tua membiarkan anaknya bermain gedget sendidi karena menurut mereka hal itu dapat menyibukan para anak-anak dengan dunianya sendiri dan orang tua bisa melakukan kesibukan atau pekerjaan mereka.
       Memang banyaklah sekali hal positif dari gedget karena teknologi semakin canggih gedget ini memudahkan penggunanya untuk melakukan apa saja. Mulai dari komunikasi,permainan,shareching, bahkan gedget juga dengan mudahnya mendapat uang. Tetapi gedget juga dapat membantu daya kreatifitas pada anak jika diimbangi dengan interaksi anak-anak dengan lingkungan sekitar. gedget juga banyak sekali dampak negatif. Orang yang menyalahgunakan teknologi canggih ini akan membahayakan para generasi bangsa seperti penyebaran hoax. Orang yang asal menerima berita dan langsung percaya dan di share itu hal yang sangat  fatal sekali . berita-berita hoax itu bisa menyebabkan perpecahan di dalam bangsa, adanya saling hujad,menyalahkan yang tidak salah,menjatuhkan sesama manusia, bahkan saling fitnah satu sama lain. Itulah yang tidak baik dari sisi gedget.
       Tindakan kejahatan mudah sekali terfasilitasi di dalam gedget tersebut  game online dapat merusak mental anak-anak, adanya pornografi yang sangat mudah di akses,dan juga adanya pelanggaran hak cipta.  Dalam memilih permainan kita juga harus mengawasi karena adanya permainan yang mengajarkan anak-anak kurang baik.  Jadi orangtua harus mengawasi para anaknya dengan baik apa yang anak-anak lakukan, menonton apa,belajar apa hal itulah yang terpenting agar ana-anak tidak sembarangan menggunakan gedget.
       Dunia digital tidak  hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap segala bidang yang ada di masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan efesiensi dala kehidupan. Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan. Namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan gedget dan komputer . hanya saja tentunya setiap penggunaan mengharuskan untuk mengontrol serta mengandalikannya. Karena bila terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan apalagi anak-anak yang seharusnya usia mereka belum dapat menggunakan ponsel sendiri.
     Perkembangan teknologi ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, begitu banyak kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan dalam teknologi. Teknologi seperti gedget saat ini semakin canggih tidak hanya dalam berkomunikasi,dalam belajar,dalam bermain sudah disediakan di dalam geget tersebut. Dan penggunaannya tidak dibatasi oleh usia.  Kini kehidupan sosial anak-anak lebih terpengaruh oleh teknologi. Lebih seringb anak usia dini sekarang ini lebih berinteraksi menggunakan gedget dan juga dunia maya mempengaruhi daya pikir anak terhadap sesutu diluiar hal tersebut, ia akan merasa asing dengan lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Namun kemajuan teknologi ini juga bisa membantu daya kreatifitas anak jika pemanfatannya diimbangi dengan interaksi anak-anak di lingkungan sosial. Dan oyang terpenting orangtua harus mengawasi ketika anak-anaknya bermai  gedget agar mereka tidak terlalu tergantung dengan gedget dan tidak melupakan untuk berinteraksi dan besosialisasi terhadap lingkungan dan teman-temannya.
       Menjadi orangtua dari anak-anak yang hidup di era globalisasi informasi seperti sekarang ini memang tidaklah mudah. Tidak saja dibutuhkan ketuguhan, kecakapan, kesabaran, dan kearifan dalam bersikap tetapi juga dalam bertindak. Apalagi di zaman sekarang yang serba membutuhkan barang teknologi untuk melakukan kegiatan apapun. Ini menyebabkan peran orangtua penting terhadap perkembangan anak-anaknya yang semakin canggih dengan gedget yang mereka punya.
Referensi : Istiyanto,S. Bekti.2016.Telepon Gengga dan Perubahan Sosialnya.jurnal komunikasi.01(58-63).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun