Sesungguhnya, tak banyak pula yang memperhatikan. Rimbun daun pepohonan menghalangi pandangan langsung ke arah patung itu, warna patung yang hitam. Belum lagi papan reklame yang menghalangi pandangan.
Tapi dari sudut persimpanhan itu semangat Depari terus hadir. Menjadi penjaga irama kota.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!