Mohon tunggu...
Kha Anw
Kha Anw Mohon Tunggu... Petani - Atas izin Allah

Belajar bareng yukk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Anak Panah

10 Februari 2020   11:48 Diperbarui: 11 Februari 2020   08:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

melawan nasib berkawan hembusan angin
bilah kayu melengkung kedua ujungnya terikat erat.
aku..
aku adalah anak panah
dilepas sekali tak mungkin ditarik kembali
tiupan angin adalah nasib,
aku begitu runcing namun tidak selamanya menancap pada tujuan,,
aku....
anak panah yang terlepas dari busurnya.

#RL290817

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun