Menghambat Alzheimer
Manfaat lain dari belajar bahasa kdua yaitu dapat menurunkan risiko terserang alzheimer. Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang otak. Orang yang mengidap penyakit ini akan mengalami penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan berpikir, atau bisa juga perubahan perilaku. Penyakit ini menyerang orang-orang yang berusia lanjut. Seseorang yang mampu menguasai dua bahasa akan menghambat penyakit alzheimer setidaknya 5 tahun lebih lambat dari orang yang hanya menguasai satu bahasa saja.
Mempertajam Ingatan
Orang dengan kemampuan lebih dari satu bahasa cenderung memiliki ingatan yang lebih kuat. Secara umum mereka akan mengingat secara detail tentang peristiwa apa saja yang pernah mereka lalui. Usia seorang bilingual juga akan berpengaruh dalam kuatnya sebuah ingatan. Beberpa studi mengemukakan bahwa seseorang yang telah menjadi bilingual sejak kecil akan memiliki ingatan yang lebih maksimal.
Ditemukan salah satu alasan dari peningkatan kemampuan ingatan seseorang yaitu karena lobus temporal medial seorang bilingual cenderung mengalami peningkatan sehingga mereka juga memiliki ingatan yang kuat pula. Fungsi dari lobus temporal medial ini adalah sebagai tempat untuk menampung ingatan jangka panjang yang berhubungan langsung dengan bahasa kedua yang selalu diasah terus menerus.
Itu tadi pemahaman tentang bahas ibu yang menjadi bahasa pertama anak. Selanjutnya, waktu yang tepat untuk mengenalkan anak tentang bahasa kedua. Sebelum mengenalkan anak bahasa kedua, sebagai orang tua kita harus memastikan bahwa anak telah fasih berbahasa ibu dan mereka telah siap belajar bahasa selanjutnya. Terakhir yaitu manfaat dari penguasaan bahasa kedua, dengan penguasaan bahasa kedua maka akan meningkatkan fokus, mencegah alzheimer dan mempertajam ingatan seseorang.