Mohon tunggu...
Khairani Afdiyah
Khairani Afdiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - BK

not every smile is real, not every tear is pure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Upaya Meningkatkan Literasi Numerasi Anak Melalui Kegiatan Sosial pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sumur Welut

2 Juni 2022   23:15 Diperbarui: 3 Juni 2022   01:32 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan KKN-T SBY 16 di Kelurahan Sumur Welut (Dokpri)

Tidak terasa telah dua tahun pandemi Covid-19 ini terjadi. Dari mulai awal semua yang serba dilakukan pembatasan hingga lambat laun menuju kembali normal.

Banyak pula dampak yang ditimbulkan oleh fenomena ini, tak terkecuali di bidang pendidikan. Selama hampir 2 tahun, seluruh aktivitas akademik dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau biasa disebut online. 

Perubahan dalam pola pendidikan ini tentunya menimbulkan berbagai dampak, satunya berakibat pada rendahnya kemampuan literasi serta numerasi anak. 

Anak-anak yang biasa bersekolah dan belajar langsung di sekolah, harus menyesuaikan diri dengan situasi dan belajar di rumah masing-masing. Tak jarang ketika mereka belajar sendiri di rumah, mereka melakukannya dengan tidak serius.

Bisa jadi ada berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut, dari mulai fokus mereka yang terpecah karena mengerjakan hal lain, kurangnya dukungan dari orang tua di rumah, dan lain sebagainya.


Bahkan sebelum pandemi covid-19 ini terjadi, sebenarnya tingkat literasi dan numerasi anak di Indonesia terbilang rendah. Berdasarkan survei PISA adalah Programme for International Students Assessment peringkat literasi matematis siswa Indonesia sejak tahun 2009 hingga 2015 tidak menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan. 

Tahun 2009 Indonesia berada pada peringkat 68 dari 74 negara. Tahun 2012 Indonesia di urutan 64 dari 65 negara, lalu di tahun 2015 mengalami sedikit kenaikan urutan yaitu 63 dari 72 negara. 

Hasil beberapa survei ini menunjukkan kemampuan peserta didik di Indonesia pada literasi matematis khususnya masih terbilang sangat rendah dibandingkan dengan negara peserta PISA lainnya (Perdana dan Suswandari, 2021). Maka harus ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN-T UNESA kelompok Surabaya 16 pun berencana merancang program kerja yang dapat berdampak untuk membantu mengurangi permasalahan di atas. 

Kelompok Surabaya 16 memilih Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya sebagai lokasi pelaksanaan KKN dikarenakan perizinan yang dapat dikatakan cukup mudah dan lokasinya juga cukup mudah dijangkau bagi hampir seluruh anggota.

 Selain itu, berdasarkan survei yang telah dilakukan kelompok di awal, lokasi ini dirasa relevan dengan tema kuliah kerja nyata kelompok ini, yaitu asistensi mengajar. atas rekomendasi dari kepala Kelurahan Sumur Welut, dimana terdapat beberapa sekolah yang memerlukan bantuan dan sinergi dari kegiatan kuliah kerja nyata ini. 

Terdapat 4 sekolah yang diamanahkan dari pihak kelurahan, yakni 1 Sekolah Dasar (SD), 2 Taman Kanak-kanak (TK), dan 1 Pos Paud Terpadu (PPT). Pada PPT ini bahkan sudah dua tahun vakum akibat pandemi, sehingga kami diminta bantuan langsung oleh Kelurahan untuk mengaktifkan kembali sekolah tersebut. Baik bantuan tenaga pengajar serta pengurusan surat-suratnya. 

Tidak hanya sekolah saja sasaran dari KKN kami. Dikarenakan pelaksanaan KKN juga bertepatan dengan bulan Ramadhan, kami berinisiatif juga untuk turut membantu beberapa TPQ/TPA. Untuk itu teman-teman kelompok bertanya kepada kepala kelurahan mengenai ada berapa banyak TPQ/TPA di daerah Sumur Welut khususnya di RW.01 Dari hasil survei beberapa TPQ/TPA memang bisa dikatakan masih berfungsi hanya saja kekurangan bantuan pengajar. Tidak hanya kegiatan mengajar, dari hasil diskusi kelompok juga berinisiatif meninggalkan sebuah kenangan seru untuk anak-anak agar senantiasa tetap semangat mengaji atau belajar Al-Qur'an.

Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar sasaran dari kuliah kerja nyata ini nanti adalah anak-anak. Sehingga kami pun berkoordinasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan seluruh anggota kelompok KKN Surabaya 16 untuk membuat program kerja yang sesuai untuk dijalankan di Kelurahan Sumur Welut ini. 

Melalui diskusi dan koordinasi yang telah dilakukan, maka disusunlah beberapa program kerja. Berikut merupakan program kerja kuliah kerja nyata tematik kelompok Surabaya 16 yang dilakukan di lingkungan Kelurahan Sumur Welut:

A. Program Kerja Utama

Program kerja utama ini tentunya disesuaikan dengan tema kelompok KKN-T Surabaya 16, yaitu asistensi mengajar. Berdasarkan observasi, survei lokasi langsung, serta pengarahan dari mitra, kelompok nantinya akan lebih berfokus untuk berkontribusi di sekolah terutama yang telah direkomendasikan. 

Meskipun begitu, tetap ada pula program kerja atau kegiatan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah. Mengingat ini adalah kuliah kerja nyata, dimana kegiatannya diharapkan dapat berdampak bagi lingkungan masyarakat yang ada di sekitar. Berikut merupakan program kerja utama Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang dilakukan kelompok Surabaya16 :

1. AM (Asistensi Mengajar) di Satuan Pendidikan

Program ini disusun berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan. Di Kelurahan Sumur Welut, terutama pada RW.01 dibutuhkan bantuan pendampingan dalam mengajar di SDN Sumur Welut III, TK Miftahul Jannah, PG/TK Amanina, dan PPT Tunas harapan. 

Selain membantu proses pembelajaran, di sini kelompok juga berupaya untuk membuat berbagai inovasi pembelajaran terutama pada medianya, agar lebih menarik dan inovatif sehingga dapat membuat peserta didik lebih antusias dalam belajar. Selain itu memang diperlukan juga bantuan untuk mengaktifkan kembali sekolah yang sudah hampir dua tahun vakum akibat pandemi (PPT Tunas Harapan), baik dalam pembelajaran maupun surat izinnya. 

Dalam program ini juga terdapat sub program dalam bidang bimbingan dan konseling, yaitu psikoedukasi pengembangan kognitif dengan cara kreatif. Sub program ini dirancang berdasarkan hasil pengamatan dan observasi langsung yang telah dilakukan dalam dua minggu awal pelaksanaan program utama asistensi mengajar ini.

Beberapa Kegiatan AM (Dokpri)
Beberapa Kegiatan AM (Dokpri)

2. TAMASYA (Taman Baca Syeru Syekali)

Program ini bertujuan untuk menambah wawasan literasi serta meningkatkan minat baca anak sejak ini. Oleh karena itu, penempatan program ini adalah di TK dan Paud, yakni TK Miftakhul Jannah dan PPT Tunas Harapan. 

Pada program ini pula, dilakukan open donasi untuk membantu pemenuhan infrastruktur yang membantu peningkatan literasi, yaitu dengan pemberian rak buku sederhana dan beberapa buku bacaan yang menarik. Salah satu kegiatan yang juga terdapat program ini adalah membacakan cerita atau berdongeng.

Dokpri
Dokpri

3. PLN (Program Literasi dan Numerasi)

Program ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah. Tujuan dari program ini tentunya untuk meningkatkan literasi dan numerasi anak-anak di lingkungan RW.01 Kelurahan Sumur Welut. 

Berbagai kegiatan dirancang untuk melatih kreativitas dan menarik minat anak dalam mempelajari suatu hal, yang mana secara tidak langsung juga berkaitan dengan pemahaman literasi dan numerasi mereka. Kegiatan-kegiatannya seperti eksperimen sains sederhana, pembuatan poster, dan game edukatif.

Ekperimen kimia-membuat ice cream/es puter (Dokpri)
Ekperimen kimia-membuat ice cream/es puter (Dokpri)

Game edukatif-Monomarket (Dokpri)
Game edukatif-Monomarket (Dokpri)

Poster 3D bangun datar (Dokpri)
Poster 3D bangun datar (Dokpri)

4. GEMAS (Gema Anak Sholeh/Sholehah)

Program ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, dimana ini juga salah satu program yang diadakan di luar lingkungan sekolah. 

Kegiatannya yakni membantu mendampingi anak-anak TPQ/TPA belajar mengaji. Kemudian puncaknya adalah pengadaan lomba Hapus Grafis (Hafalan Juz Amma, Kaligrafi, Adzan, dan Mewarnai) antar TPQ/TPA.

Dokumentasi Lomba Hapus Grafis (Dokpri)
Dokumentasi Lomba Hapus Grafis (Dokpri)

B. Program Kerja Pendukung

Program kerja pendukung ini dilaksanakan untuk mendukung jalannya program kerja utama yang dilakukan di tempat mitra. Supaya bermanfaat dan memberikan dampak positif satu sama lain, antara kelompok KKN-T dengan pihak mitra perlu mendukung program kerja satu sama lain. Oleh karena itu, program kerja pendukung ini adalah berdasarkan permintaan dari mitra (Kelurahan Sumur Welut), di antaranya yakni:

1. Membantu menggalakkan kegiatan vaksinasi di Kelurahan Sumur Welut

Program vaksinasi dari pemerintah yang berguna untuk penurunan angka penyebaran covid-19 di Indonesia perlu kita dukung. Oleh karena itu, kelompok KKN-T Surabaya 16 yang sedang melaksanakan tugasnya di Kelurahan Sumur Welut pun harus turut andil kegiatan ini. Salah satunya dengan ikut menggalakkan program vaksinasi dan membantu pendataan di Kelurahan

2. Kelas Inspirasi Bunda PAUD Se-Kota Surabaya

Ini merupakan bagian dari hari jadi PAUD, dimana Kelurahan Sumur Welut juga ikut merayakannya melalui kegiatan yang berjudul "Kelas Inspirasi Bunda PAUD". Kelompok KKN-T Surabaya 16 membantu pelaksanaan kegiatan dengan terjun langsung sebagai panitia. Anggota Kelompok KKN-T Surabaya berperan dalam penyusunan rangkaian kegiatan, menjadi MC dan moderator, turut menjadi salah satu pengisi acara, dan lain sebagainya.

Dengan hasil penyusunan program kerja diatas maka dapat disimpulkan jika beberapa kegiatan sosial tersebut lebih banyak dilaksanakan pada sebuah pendidikan serta beberapa TPQ/TPA dengan objek utama nya ialah anak-anak. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi serta numerasi anak.

Kegiatan Kelas Inspirasi Bunda PAUD (Dokpri)
Kegiatan Kelas Inspirasi Bunda PAUD (Dokpri)

 

Berikut hasil yang didapatkan dari kegiatan sosial KKN-T Mahasiswa UNESA kelompok Surabaya 16  :

  • Meninggalkan Media pembelajaran yang inovatif menarik atensi peserta didik pada poker AM (Asistensi Mengajar).
  • Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan bahasa sebagai salah satu tugas perkembangan di usianya pada sub program psikoedukasi dalam proker utama AM.
  • Melatih kreativitas dan menarik minat anak-anak di lingkungan RW.01 Kelurahan Sumur Welut dalam mempelajari suatu hal, yang mana secara tidak langsung juga berkaitan dengan pemahaman literasi dan numerasi mereka. Ini merupakan hasil dari program utama PLN.
  • Penyaluran donasi berupa rak buku sederhana dan juga buku pada proker TAMASYA (Taman Baca Syeru Syekali).
  • Antuasisme anak-anak TPA/TPQ di lomba Hapus Grafiz pada proker GEMAS (Gema Anak Sholeh/Sholehah).
  • Kegiatan "Kelas Inspirasi Bunda PAUD Se-Kota Surabaya" berjalan dengan lancar.
  • Adanya kegiatan individual learning sebagai tambahan evaluasi dari sub program AM

kegiatan individual learning (Dokpri)
kegiatan individual learning (Dokpri)

Demikianlah berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T UNESA kelompok Surabaya 16 di lingkungan Kelurahan Sumur Welut. Semoga bisa bermanfaat bagi semua pembaca dan bisa diambil sisi positifnya. Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saangat kami harapkan.

Sekian, terima kasih...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun