Mohon tunggu...
Khairani Rysda Gusti Aningsih
Khairani Rysda Gusti Aningsih Mohon Tunggu... Universitas Teknologi Digital

Seorang Mahasiswa tingkat akhir di Universitas Teknologi Digital Bandung, dari program studi Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Disiplin Kerja

16 Februari 2025   00:11 Diperbarui: 16 Februari 2025   00:40 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disiplin Kerja, Sumber Ilustrasi: PEXELS/Jeshoots.com

Di era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, setiap organisasi dan perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang tidak hanya terampil, tetapi juga disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Disiplin kerja merupakan salah satu faktor kunci yang memengaruhi kinerja pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Meskipun keterampilan teknis dan pengetahuan sangat penting, tanpa adanya disiplin kerja yang baik, tujuan organisasi tersebut sulit tercapai secara maksimal.

1. Definisi Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan suatu kondisi dimana karyawan bersedia menerima, melaksanakan berbagai peraturan yang ada, baik yang dinyatakan secara konkrit maupun kebiasaan yang sudah menjadi budaya, dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas, wewenang, tanggung jawab perusahaan (Ganyang, 2018). Sedangkan menurut (Afandi, 2021) disiplin kerja adalah suatu perintah atau peraturan yang dikeluarkan oleh pengurus suatu organisasi, agar para anggota organisasi tersebut mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga melalui proses serangkaian perilaku yang muncul dan dibentuk yang menunjukan nilai-nilai ketaatan dan ketertiban.

Dari  pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan kondisi dimana karyawan siap menerima dan melaksanakan peraturan yang ada, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, untuk mendukung kelancaran tugas dan tanggung jawab dalam organisasi.

2. Jenis Disiplin Kerja

Menurut (Ganyang, 2018) disiplin kerja harus diupayakan oleh manajemen dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Secara sederhana jenis disiplin kerja dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Disiplin Preventif

Disiplin Preventif dalah upaya untuk menumbuh-kembangkan kedisiplinan pada diri setiap karyawan untuk melaksanakan berbagai peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Prinsip dasar disiplin preventif adalah kesadaran berdisiplin dalam melaksanakan tugas muncul dari diri karyawan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain. Disiplin preventif lebih mudah terwujud jika kebiasaan positif di perusahaan sudah menjadi budaya perusahaan yang menjiwai setiap karyawan.

b. Disiplin Korektif

Disiplin korektif adalah upaya konkrit manajemen dalam menegakkan disiplin kerja setiap karyawan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu wujud penegakan disiplin korektif berupa pemberian sanksi kepada karyawan yang terbukti melanggar peraturan.

c. Disiplin Komparatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun