Mohon tunggu...
Khairul fahmi
Khairul fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Psikolog,bulu tangkis,berorganisasi,playstation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Metode dan Strategi Dakwah di Era Kontemporer

1 Juli 2025   13:55 Diperbarui: 1 Juli 2025   13:55 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bil-Lisan: Dakwah melalui penuturan lisan dengan kata-kata yang lemah lembut dan mudah dipahami. Keunggulannya adalah interaksi langsung dan kemampuan da'i dalam menarik mad'u. Kelemahannya seringkali komunikasi satu arah dan pemahaman mad'u yang tidak selalu diketahui.

Bil-Haal: Dakwah melalui tindakan nyata atau amal nyata, seperti menyelesaikan persoalan umat dan memberikan keteladanan. Keunggulannya adalah dampak positif langsung dan mendekatkan diri pada masyarakat. Kelemahannya adalah risiko ketidaksesuaian tindakan dengan ajaran dan keterbatasan jangkauan.

Bit-Tadwin: Dakwah melalui tulisan, seperti buku, artikel online, blog, dan media sosial. Keunggulannya adalah variasi media yang fleksibel. Kelemahannya adalah kurangnya interaksi langsung.

Fardiyah: Dakwah perseorangan untuk mengeluarkan seseorang dari kegelapan menuju cahaya Islam. Keunggulannya adalah kesempatan untuk dialog dan pendekatan personal yang lebih dekat. Kelemahannya adalah keterbatasan jangkauan untuk masalah sosial yang lebih luas.

Ammah: Dakwah yang ditujukan kepada khalayak ramai menggunakan media lisan seperti khotbah, pidato, dan ceramah. Keunggulannya adalah meningkatkan kesadaran sosial. Kelemahannya adalah kurangnya pendekatan personal.

Strategi Dakwah Kontemporer untuk Generasi Muda

Di era sekarang, metode dakwah yang paling relevan untuk generasi muda adalah melalui media sosial. Generasi muda sangat akrab dengan platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Melalui media ini, pesan dakwah dapat disampaikan secara kreatif dan ringan, mudah diakses, serta memiliki jangkauan luas dan potensi viral.

Pemanfaatan media kontemporer menjadi sangat penting. Media sosial memungkinkan dakwah mencapai audiens yang lebih luas dan beragam secara interaktif. Podcast dan aplikasi 

mobile juga berperan sebagai alat inovatif, memberikan akses mudah ke informasi dan panduan agama. Konten visual seperti infografis dan video juga efektif dalam menarik perhatian audiens dan menjelaskan pesan secara mendalam.

Risiko Metode Dakwah yang Tidak Sesuai

Jika metode dakwah tidak sesuai dengan karakteristik mad'u, ada beberapa risiko serius:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun