Mohon tunggu...
Khaerani Nurfaoziah
Khaerani Nurfaoziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Zero Food Waste: pemanfaatan maggot untuk limbah organik di SD Laboratorium UPI Purwakarta

28 November 2024   17:23 Diperbarui: 28 November 2024   17:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemanfaatan maggot untuk limbah organik

Para mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta sedang menjalani Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K). Pada program tersebut terdapat 14 mahasiswa yang ditugaskan oleh pihak kampus di SD Laboratorium UPI Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Para mahasiswa ini menjalankan pengabdian dimulai dari tanggal 2 September 2024 sampai dengan 16 Desember 2024.

Pada pelaksanaan program P3K ini memiliki tema "Zero Food Waste". Konsep Zero Food Waste yang diimplementasikan oleh kami di SD Laboratorium UPI Purwarkarta yaitu " Pemanfaatan Maggot untuk Limbah Organik di SD Laboratorium UPI Purwakarta" yang dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2024 sampai dengan 9 November 2024.

sosialisasi pemanfaatan maggot untuk limbah organik
sosialisasi pemanfaatan maggot untuk limbah organik
Pengimplementasian yang kami laksanakan difokuskan kepada peserta didik, mulai dari kelas rendah sampai dengan kelas tinggi. Dalam pengimplementasian kegiatan ini respon peserta didik sangat positif, karena peserta didik terlihat sangat antusias sekali.

Dalam mengelola limbah organik ini kami menggunakan maggot sebagai alat pemanfaatannya. Cara pemanfaatannya yaitu memberi makan maggot dengan sisa makanan, setiap peserta didik yang tidak menghabiskan bekal makanannya ia akan memberikan sisa makanannya ke tempat maggot yang telah disediakan.

Tidak hanya peserta didik yang memberikan respon positif, tetapi para guru pun memberikan respon positif terhadap kegiatan yang kami implementasikan. "Alhamdulillah dengan adanya pemanfaatan maggot untuk limbah organik ini sangat bermanfaat bagi sekolah untuk mengatasi sisa-sisa makanan yang tersisa dari peserta didik". Ujar salah satu guru SD Laboratorium UPI Purwakarta.

Dengan adanya program ini, kami berharap peserta didik dapat menanggulangi limbah organik berupa sisa makanan dengan cara memanfaatkan maggot dan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Selain itu, sisa makanan yang diberikan ke maggot dapat menghasilkan pupuk organik dan makanan berprotein bagi hewan peliharaan, seperti ayam dan ikan lele.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun