Mohon tunggu...
Khadeejannisa
Khadeejannisa Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

بسم الله Menulis adl caraku berbagi dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kecerdasan Anak Turunan Dari Ibu?

2 Agustus 2022   19:30 Diperbarui: 2 Agustus 2022   21:00 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Ada yang bilang bahwa kecerdasan dan karakter anak diturunkan dari ibu sementara fisik diperoleh dari ayah. Berbagai penelitian pun menyatakan bahwa kecerdasan otak seorang anak diturunkan dari ibunya. 

Hal ini disebabkan karena mama memiliki dua kromosom X (XX) sedangkan papa hanya mempunyai satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Kromosom X disebut sebagai pembawa gen kecerdasan. 

Pada anak laki-laki, ia hanya mendapat gen kecerdasan umum dari sang ibu, sedangkan anak perempuan mendapatkan gen kecerdasan ini dari ibu dan ayahnya.

Melansir dari Africa Check, Prof. David H. Skuse, Kepala Unit Ilmu Perilaku dan Otak di Institute of Child Health di London, Inggris, berpendapat bahwa hal ini tidaklah benar. Menurutnya gen terkait kromosom X bukan secara khusus berhubungan dengan kecerdasan namun perkembangan otak manusia. 

Sebuah studi menemukan fakta bahwa faktor genetik mendasari sekitar 50% perbedaan kecerdasan di antara individu. Banyak gen lain yang juga terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang. 

Secara umum, faktor lingkungan juga ikut memengaruhi hal tersebut. Meliputi lingkungan sosial, pola asuh pada anak, usia dan pendidikan orangtua, ketersediaan sumber belajar, status sosial ekonomi, serta nutrisi untuk anak. 

Adapun dalam faktor lingkungan ini, orangtua memiliki peran terbesar dalam membentuk dan meningkatkan kecerdasan anak, terutama dari ibu.

Berdasarkan penelitian dari University of Washington ini terutama dalam lima tahun pertama kehidupan anak, ketika otak dibentuk oleh keadaan. 

Itulah mengapa banyak anggapan bahwa kecerdasaran anak menurun dari ibu. Ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak sangat berkorelasi dengan perkembangan kecerdasan.

 Hal ini dibuktikan dengan temuan, anak-anak yang dekat dengan ibu secara emosional memiliki hippocampus yang rata-rata 10% lebih besar dibandingkan anak yang secara emosional jauh dari ibunya. Hippocampus adalah bagian otak yang berhubungan dengan memori, pembelajaran, dan reaksi terhadap stress. 

Dalam penelitian ini, Dr. Chaddok menemukan pedoman wajib yang penting untuk diperhatikan para orangtua yakni adanya pengaruh kebugaran tubuh dengan kondisi kecerdasan anak.

Beberapa faktor pengaruh yang harus diperhatikan oleh para orangtua dalam mendukung kebugaran dan kecerdasan otak buah hatinya antara lain:

Membiasakan berolahraga dan menjaga kesehatan

Memperhatikan gizi dan nutrisi Atur pola istirahat anak Ajarkan Keterampilan Sosial

Jangan Terlalu Melindungi Dorong Anak Belajar Sejak Dini

Jangan Terlalu Lama di Depan Gadget

Jangan Terlalu Sering Memuji

Opini saya pribadi kecerdasan atau IQ (intelligence quotient) anak bisa saja menurun dari ibu, selain pengaruh dari kromosom X yang diturunkan juga dikarenakan peran ibu dalam mengandung, menyusui serta merawat anak. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya terutama di masa keemasan 0 s/d 5 tahun. Bahkan para ibu yang berkerja diluar rumah dan harus meninggalkan anak-anak pun tetap memiliki peran penting. 

Bukankah tetap ibu yang memegang peranan dalam menyeleksi pengasuh anak, memilih daycare, pendidikan bahkan hingga menentukan asupan yang dikonsumsi putra-putrinya. Make sense! *deeja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun