Mohon tunggu...
Kezia Ophelia Valeda
Kezia Ophelia Valeda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Murid/mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takut dan Bahagia

29 September 2022   20:37 Diperbarui: 29 September 2022   20:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


"Sudah Dek, tidak apa-apa. Puji Tuhan kita masih diberi keselamatan sama Tuhan. Kita senang-senang lagi yaa", ucap ibu meredakan panik Zevanya.


"Tapi, hadiah yang aku buat untuk ayah, sudah hilang", ucap Zevanya sedih.


"Gapapa sayang, momen ini sudah menjadi hadiah terindah untuk ayah. Terimakasih ya. Ayah sayang kalian", tutur ayah lalu memeluk mereka semua.


Akhirnya, mereka melanjutkan wisata mereka di Pasir Putih dan Zevanya pun sudah tidak sedih lagi. Memang ketakutan dapat mengganti kebahagiaan yang ada. Namun, tak selamanya ketakutan itu merenggut rasa bahagia yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun