Mohon tunggu...
Money

Menjaring Perhatian Dunia pada UMKM Kreatif Indonesia

16 Agustus 2018   10:50 Diperbarui: 16 Agustus 2018   11:09 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bukan hanya "Ulos" saja, namun produk lainnya di sumatera utara dan sekitarnya yang mampu bernilai global seperti produk Kopi yang memang memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang luar biasa. Kedua, dimana pada saat acara pertemuan IMF-WBG di Nusa dua Bali, maka panitia dari Annual Meeting memberikan sebuah tempat kepada para pelaku UMKM kreatif yang tepat. 

Tempat yang tepat mengartikan bahwa tempat yang digunakan UMKM mampu memudahkan dan membuat para pembeli nyaman dan memiliki daya tarik sehingga para delegasi di dunia memiliki rasa senang ketika melihat produk-produk UMKM kreatif tersebut, karena selain harga (Price), Promosi (Promotion), produk (Product), dalam strategi pemasaran, tempat (Place) juga dapat mempengaruhi minat pembeli. 

Dengan ditempatkannya UMKM kreatif dalam satu tempat dengan produk-produk dari berbagai daerah dari nusantara tersebut, diharapakan terciptanya suatu pasar dengan promosi yang kuat kepada mata seluruh dunia.

Kemudian ketiga yang tidak kalah penting adalah setiap penjual UMKM kreatif yang berada di Booth seharusnya dipantau oleh desainer yang memang berpengalaman dalam bidang internasional sehingga ketika pembeli berkonsultasi mengenai produk yang dia inginkan, maka baik penjual maupun desainer tersebut mampu meyakinkan si pembeli dan jika si pembeli menginginkan produk tersebut untuk didesain dengan tampilan yang berbeda namun tidak meninggalkan motif dasar dari bahan produk UMKM kreatif tersebut maka desainer international tersebut harus mampu menanggapi tanggapan dan masukan dari si pembeli untuk dikembangkan kembali. 

Sebab terkadang tidak menutup kemungkinan setiap pembeli oleh para delegasi dari luar negeri tersebut memiliki saran untuk bisa menyesuaikan produk kreatif dari Indonesia untuk sesuai dengan keadaan negara mereka masing-masing. 

Sebagai contoh, si pembeli berasal dari negara dengan suhu dingin seperti Finlandia ingin membeli batik, maka si pembeli dari Finlandia tersebut menyarankan agar produk yang dia beli memiliki ketebalan yang harus ditingkatkan karena menunjang kehangatan pada produk tersebut, maka desainer maupun penjual tersebut harus bisa merespon masukan tersebut. 

Tujuan dari menerima masukan atau saran tersebut agar mampu mengejar UMKM kreatif Indonesia mampu menarik seluruh negara untuk dapat memilikinya. Sehingga peluang ekspor bagi UMKM kreatif Indonesia pun semakin meluas.

Dengan besarnya jumlah UMKM kreatif di Indonesia, diharapkan pemanfaatan pertemuan IMF-WBG di Nusa Dua Bali pada Oktober 2018 mampu menjaring seluruh perhatian dunia kepada UMKM kreatif Indonesia guna menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Tujuan utama  dari promosi UMKM kreatif pada pertemuan IMF-WBG adalah untuk mendorong para pelaku usaha kreatif menembus pasar global secara meluas dan mampu berkontrbusi kepada negara dengan meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto melalui ekspor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun