Suatu hari ada lelaki paruh baya yang turun kelembah itu, untuk mencari rumput. Dia harus memberi makankambing-kambingnya. Dia melihat di dasar lembah ada tumbuhan dan rumput liar di sana. Awalnya dia tidak melihat keanehan apapun, namun tak lama kemudian melihat erangan seseorang, lelaki itu kaget nafasnya terengah-engah.
Ia heran “suara apa tadi ?” bisiknya dalam hati. Karena penasaran dia pun mendekati sumber suara itu, suaranya seperti ada di dalam tanah. Dengan terburu-buru, ia menggali tanah itu dan untungya tak terlalu dalam. Setelah berhasilmenggali tanah itu, ia melihat sesosok manusia yang dibungkus menggunakan kain putih, bukan hanya itu saja lelaki itu juga melihat ada keris yang tertancap sosok manusia itu. Lelaki paruh baya itu menyangka kalau sosok lelaki itu adalah korban pembunuhan yang masih bertahan hidup. Ia malah mencabut keris yang menancap di tubuhnya Duloh, seketika saja Duloh terbang kelangit sambil tertawa terbahak-bahak.
Duloh sudah bukan lagi manusia, tubuhnya dipenuhi oleh energi makhluk ghaib yang jahat, ia pun gentayangan dan masih menggunakan kain putih itu. Duloh mengahantui warga kampong dan semenjak saat itu dikenal hantu bernama pocong, biasanya warga menelan beras yang telah dibacakan mantra agar terhindar dari gangguuan pocong. TAMAT!!!