Mohon tunggu...
Ketapels
Ketapels Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas Tangsel

Ketapels atau Kompasianer Tangerang Selatan plus, berdiri 1 Januari 2016. Mengangkat isu-isu regional melalui Kompasiana, berbagi edukasi, berbagi inspirasi dan kemanfaatan melalui tulisan (blogging). Instagram ; @ketapels | email ; temanketapel@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Kalender Komunitas] Januari, Bulan Baru Bersama Ketapels Baru

17 Februari 2020   20:34 Diperbarui: 1 Maret 2020   21:46 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fleksibilits adalah KOENTJI

Fleksibilitas ini juga tercermin dalam kepengurusan. Di Ketapels ini tidak ada ceritanya Paketu seumur hidup yang harus turun dengan kudeta. Malah terbuka sekali. 

Ketapels menawarkan ke setiap anggota dalam grup whatsappsnya untuk menjadi ketua. Tapi ya itu, terkadang kita juga harus fleksibel dengan ketidakbersediaan anggota untuk menjadi pengurus. Tidak ada paksaan.

Dan demi untuk menghindari kekakuan, jadilah Paketu dan Pamantan bertukar posisi. Rifki Feriandi, yang awalnya adalah Pamantan -- karena sudah menjadi Paketu selama dua tahun sejak KETAPELS berdiri, kembali menjadi Paketu menggantikan Mas Dzulfikar -- yang juga sudah menjadi Paketu selama dua tahun. Tentunya pergantian admin seperti ini dengan persetujuan semua anggota komunitas dong.

Saat pendirian Ketapels, Desember 2015. Alhamdulillah masih kompak ya | Foto: Rifki Feriandi
Saat pendirian Ketapels, Desember 2015. Alhamdulillah masih kompak ya | Foto: Rifki Feriandi

Fleksibilitas adalah kunci dimaksudkan bahwa dalam menjalani kegiatan komunitas ya kita tidak terlalu kaku, saklek. Biar semua senang, semua bahagia.

Meski.......... KETAPELS akan tetap mengusung hal baik yang telah dirintis sejak KETAPELS berdiri: ON TIME.

Karena, boleh saja Pamantan dan Paketu bolak balik gitu aja sampe Upin Ipin diwisuda atau sampe Bapaknya Khong Guan duduk barengan depan meja, tetapi posisi EO -- Event Organiser, tetap akan dipegang Agatha Mey. EO seumur hidup. Karena, bagi Ketapels, terutama bagi Agatha, bukan better late than lever. Tapi ....BETTER NEVER THAN LATE.

Gooood!!!

Fleksibilita: ada kalanya jadi EO, ada kalanya jadi narsum. Inspiratif | foto: RIfki Feriandi
Fleksibilita: ada kalanya jadi EO, ada kalanya jadi narsum. Inspiratif | foto: RIfki Feriandi

Fleksibilitas juga tercermin dari ketidakkakuan Komunitas. Meskipun mengusung komunitas berdasarkan region, Ketapels tidak menutup partisipasi dari siapa saja, termasuk yang di luar kawasan Tangerang Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun