Mohon tunggu...
Priyadi
Priyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai buku

Baru belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lulangan dan Tanaman yang Ditelantarkan

9 Januari 2024   07:59 Diperbarui: 9 Januari 2024   08:03 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Daya cengkeram rumput ini luar biasa kuat. Bahkan untuk orang dewasa, mencabut rumput ini tuntas sampai akarnya adalah hal yang sangat-sangat sulit. Berbeda jika menggunakan alat seperti cangkul.

Karena kuatnya cengkeraman akar lulangan, maka saya dulu kerap menggunakannya sebagai tempat mengikat tali kekang sapi yang saya gembalakan.

Green Institute menyebut nama ilmiah rumput ini sebagai Eleusine indica. Rumput ini diakui memiliki reputasi gigih dan tangguh.

Dalam bidang kesehatan, ia diyakini memiliki sifat diuretik, anti-inflamasi, dan analgesik serta obat sakit ginjal. Rebusan rumput ini juga diyakini dapat digunakan untuk meredakan masalah kencing, demam, batuk, dan masalah pencernaan.

Menelantarkan Tanaman

Kumpulan informasi manfaat kesehatan tentang lulangan itu mungkin hanya pengetahuan. Karena jika harus disebut ilmu, kebenarannya harus teruji dan disusun secara sistematis berdasarkan metode ilmiah.

Manfaat kesehatan lulangan itu, oleh Ketua Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr. Inggrid Tania, juga masih membutuhkan uji klinis lebih lanjut.

Mengetahui alam sekitar, atau bahkan mampu mengidentifikasi tanaman yang hidup dekat dengan kita, itu bisa jadi memang hanya pengetahuan belaka.

Tapi entah, saya kok menganggapnya itu lumayan penting. Saya belum tahu benar pentingnya di mana.

Saya pernah berbincang dan bercanda dengan anak-anak sekolah menengah pertama atau menegah atas di tongkrongan warung. Sempat juga tebak-tebakan nama tanaman yang bertumbuhan di pinggir jalanan.

Saya termasuk orang yang bodoh untuk bisa mengidentifikasi nama tanaman-tanaman itu. Hanya sedikit yang bisa saya sebutkan. Tapi, anak-anak itu ternyata lebih parah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun