Riuh kabar aku rengkuh,
tentang dirimu yang akan berkeluh:
                               antar rembulan, pertiwi, dan mentari
                               yang kan bercumbu di peraduan hati.
Riuh kabar terasa menggoda
tuk  mengintipmu beradu rupa
mengeja warna di angkasa raya
bersama temaram purnama kedua.
Aku termangu meratap malu,
mengintip wajahmu yang tersipu malu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!