Bacharuddin Jusuf Habibie. Tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenalnya. Dedikasinya terhadap tanah air tidak terlepas dari ketulusannya untuk membuat negeri ini maju. Sosok yang selalu bekerja keras demi memajukan tanah airnya. BJ Habibie merupakan sosok yang bisa banyak kita teladani dari perjalanan hidupnya. Beliau berprestasi baik sebagai individual yang hebat dalam bidang yang ditekuninya maupun sebagai Presiden Indonesia ke 3.Â
Berkat pencapaiannya di bidang konstruksi pesawat terbang, ia mendapat pengakuan dunia atas kerja kerasnya. Berbagai penghargaan diberikan atas kontribusi yang ia berikan demi memajukan industri dirgantara. Diantaranya adalah Faktor habibie, yaitu formulasi untuk membuat beban pesawat lebih ringan. Ia dikenal sebagai Mr Crack atas prestasi tersebut dalam menghitung crack propagation on random, sebuah teori yang berguna agar mengurangi risiko pesawat jatuh serta meringankan biaya pemeliharaan pesawat.Â
Habibie mampu membuat pesawat terbang pertama di Indonesia. Pesawat ini bernama N-250 Gatotkaca dan melakukan penerbangan pertamanya pada 10 Agustus 1995. Selain itu, Habibie juga pernah membuat pesawat baling-baling pertama yang mendarat secara vertikal. Penemuan ini bahkan akhirnya dibeli oleh NASA. Berkat pencapaiannya, Habibie dijuluki sebagai 'Bapak teknologi' di Indonesia.
Habibie berasal dari Parepare. Ia pindah ke Jawa sejak SMP untuk melanjutkan studinya hingga kuliah. Tentu tidak mudah untuk seorang siswa SMP merantau ke ke daerah lain. Hari-hari ia lewati dengan penuh semangat dan antusiasme untuk masa depan. Persistensi dalam menuntut ilmu serta disiplin dalam bertindak membuatnya menjadi orang yang sangat teliti dan ahli dibidangnya. BJ Habibie pernah berkata, "keberhasilan seseorang dihitung dari seberapa masalah yang diselesaikannya" bukan dari gelar yang dimilikinya. Ia memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah sekitar. Hal yang pertama dilakukan adalah memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Orang tua beliau sangat mendukung beliau untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Ia menemukan kesempatan untuk kuliah ke Jerman dan mengambil kesempatan itu.Â
Selama di Jerman, ia fokus menuntut ilmu dengan motivasi untuk memajukan negaranya. Ia terus bertanya, "apa yang bisa saya berikan untuk Indonesia?"
Dengan pencapaiannya selama di Jerman, namanya pun terdengar oleh orang-orang Indonesia hingga ia ditawari kembali ke Indonesia untuk menjadi Menteri Riset dan Teknologi pada masa kepresidenan Soeharto tahun 1978-1998. Setelah itu ia menjadi Wakil Presiden ke-7 pada Kabinet Pembangunan VII pemerintahan Soeharto.
Setelah Soeharto mundur dari jabatannya ditengah krisis moneter dan penolakan masyarakat terkait rezimnya, BJ Habibie sebagai Wakil Presiden maju menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-3. Ia dilantik pada 21 Mei 1998. Masa jabatannya hanya 2 tahun. Dalam waktu yang singkat tersebut, ia mampu untuk membenahi kekacauan yang tengah terjadi di Indonesia. Ia mampu untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. Konkritnya? Ia mampu membuat Dollar Amerika turun dari Rp15.000 menjadi Rp6.000
Selain itu, BJ Habibie berhasil menegakkan demokrasi di Indonesia setelah sebelumnya terkekang pada masa Orde Baru. Ia mendengarkan aspirasi dari masyakarat demi mempercepat terjadinya reformasi. Beberapa cara yang dilakukannya adalah dengan kebebasan pers dan partai politik. Hal ini tentu membuat masyarakat dapat berkontribusi untuk negara. Ia memimpin pemerintahan menjadi transparan dan demokratis. Oleh kerena itu, BJ Habibie dijuluki sebagai 'Bapak Demokrasi'.Â
Dalam bergerak, BJ Habibie selalu cepat tanggap dan optimis terhadap pilihannya. Terbukti dari bagaimana beliau akan menjadikan keputusannya itu sukses sehingga dapat berdampak positif bagi masyarakat. Tetap memegang nilai profesionalisme dan berintegritas tinggi ditengah perpolitikan Indonesia membuatnya menjadi Presiden yang paling dapat dipercaya oleh masyarakat
