Desa Bansari berada di kaki Gunung Sindoro memiliki kekayaan alam pertanian yang melimpah, wisata embung yang menarik, hingga jalur pendakian Sindoro yang memiliki keunikan tersendiri. Namun, keterbatasan media pengelolaan informasi publik bagi pengelola jalur pendakian Sindoro Via Bansari membuat potensi tersebut belum dikenal luas. Komunitas Peduli Alam Sindoro (Kompas) selama ini telah aktif dalam pelestarian alam dan pengelolaan kegiatan wisata, tetapi publikasi kegiatannya masih terbatas melalui media sosial yang jangkauannya belum maksimal. Berdasarkan pada potensi tersebut Tim KKN-PPM UGM Waksudha Bansari kembali menghadirkan program unggulan dalam rangka mendukung digitalisasi pariwisata lokal. Kali ini, program yang diprakarsai oleh Muhammad Hariish Hafiiz dan Kenya Azzahra Prameswari berfokus pada pembuatan website resmi Komunitas Peduli Alam Sindoro (Kompas) sebagai sarana promosi wisata, dokumentasi kegiatan komunitas, dan media edukasi lingkungan bagi masyarakat luas.Â
Website ini dirancang untuk menjadi jendela informasi tentang berbagai potensi wisata alam di sekitar Gunung Sindoro, termasuk jalur pendakian yang dioperasikan oleh KOMPAS Bansari. Dengan adanya platform digital ini, masyarakat maupun wisatawan akan lebih mudah mengakses informasi terpercaya sekaligus berinteraksi dengan komunitas peduli alam Sindoro  yang ada di Desa Bansari dan sekitarnya. Melihat kondisi tersebut, tim KKN-PPM UGM merasa penting menghadirkan sebuah media digital yang lebih profesional dan terstruktur. Pembuatan website resmi Kompas menjadi langkah nyata untuk menjembatani kebutuhan promosi pendakian Sidoro via Bansari dan dokumentasi kegiatan komunitas dalam satu wadah terpadu. Program ini dimulai dengan diskusi intensif bersama pengurus Kompas guna merumuskan kebutuhan utama website, meliputi:
Profil Komunitas: Menampilkan sejarah berdirinya Kompas dan visi-misi.Â
-
Informasi Pariwisata: Menyediakan artikel tentang destinasi unggulan dan rute pendakian.
Dokumentasi Kegiatan: Galeri foto dan publikasi kegiatan hingga foto di setiap pos.Â
Kontak dan Kolaborasi: Fitur untuk memudahkan komunikasi dengan pengunjung maupun calon mitra kerja sama.
Selain itu, desain website dibuat user-friendly, dengan tampilan sederhana namun profesional agar mudah diakses baik melalui komputer maupun gawai. Konten yang ditulis juga menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga dapat menjangkau wisatawan lokal maupun mancanegara.
Muhammad Hariish Hafiiz menyampaikan bahwa website ini diharapkan menjadi sarana promosi berkelanjutan yang dapat dikelola langsung oleh komunitas setelah program KKN selesai. "Website ini bukan hanya sekadar media informasi, tetapi juga wujud nyata komitmen untuk membawa Desa Bansari dan sekitarnya lebih dikenal melalui jalur digital. Kami ingin wisatawan dan masyarakat luas dapat mengakses informasi resmi dari Kompas dengan mudah," ujarnya.
Sementara itu, Kenya Azzahra Prameswari menambahkan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pengelolaan website ini sangat penting. "Kompas memiliki banyak anggota yang peduli dan senantiasa menjaga kelestarian alam Sindoro. Melalui pelatihan singkat yang kami lakukan, kami ingin mereka mampu mengelola website secara mandiri sehingga keberlanjutan program dapat terjamin," jelasnya.