Sehingga, tolak ukurnya adalah pemain-pemain AFF 2020, dengan anggapan akan tampil memuaskan mengingat pada saat itu pemain sedang berada di top levelnya meski harus kalah dari Thailand di partai puncak.
Tapi pada kenyataannya banyak pemain yang performanya dibawah ekspektasi, kelelahan karena tidak prima secara fisik dan kurang jam terbang di tim yang dibela juga pengaruhi performa, apalagi liga sempat vakum dalam kurun waktu dua bulan.
Oke, lagi-lagi ini hanya tulisan yang sifatnya opini. Buat yang setuju dan sejalan dengan pemikiran penulis demi sepakbola Indonesia yang lebih maju, saya ucapkan terimakasih.Â
Bagi yang kurang setuju tidak apa-apa, yang terpenting kita semua sepakat bahwa sepakbola Indonesia sudah berada di level yang jauh berbeda seperti sekarang ini.Â
Piala AFF seharusnya sudah jadi trofi langganan, dan ketika beraga di ajang Piala Asia bukan lagi sebuah angan-angan.