1. Dikau yang Maha Mengetahui kedalaman nubari kami
jauh melampaui mata kami mampu memandang kedalaman samudera
dan penglihatan kami mampu melihat wajah kami sendiriÂ
terimalah senandung puji-pujian kami.Â
2. Sederhana, tiada arti seperti dedaunan kering dipermainkan anginÂ
debu dan pasir terhempas gelombang laut,
namun tulus, penuh arti.Â
3. Jalan-jalan kami tertatih, langkah kami linglungÂ
kadang tiada arah pasti pun tiada tujuanÂ
seperti kapal kandas kehilangan kompasÂ
dan binar mercusuar penunjuk labuh,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!