Rembulan bersandar di singgasana angkasa, sambil menatap sendu temaram lampu jalanan jauh di bawah kolong langit.
Tiada kata pun suara, cuma tatap penuh arti, beradu di sudut senja, saat mentari pamit pergi.
Rembulan tanpa bintang, cahaya lampu tanpa desiran angin malam. Masing- masing memendam rindu, pada fajar dan mentari.
Biarlah kisah ini berakhir di sini, sebelum malam berganti hari dan pekat pergi disambut bias cahaya pagi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI