Mohon tunggu...
Ken Sus
Ken Sus Mohon Tunggu... Administrasi - orang biasa

wong gunung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Silaturahim Tanpa Flexing

15 April 2023   05:02 Diperbarui: 15 April 2023   05:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebentar lagi akan sampai di penghujung Ramadhan. Rasanya waktu begitu cepat berlalu. Kewajiban berpuasa tidak lagi menjadi ibadah yang berat. Semua terbiasa dan bisa jadi akan banyak orang yang menangis saat Ramadhan tiba-tiba pergi.

Tidak salah jika bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah. Terlebih bagi anak-anak yatim piatu dan dari keluarga tidak mampu yang dititipkan di panti atau yayasan. Mereka banyak menerima sedekah dari para donatur di bulan Ramadhan. Karena dengan balasan pahala yang berlimpah, umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan amal sholeh salah satunya dengan bersedekah.

Buah dari kesabaran berpuasa selama satu bulan adalah kemenangan saat hari raya. Berkumpul bersama keluarga adalah hadiah paling berharga dari sebuah kemenangan. Keluarga yang berserakan dan tersebar di berbagai penjuru, saat hari raya bisa kembali berjumpa dan menyambung tali silaturahim.

Saat silaturahim tiba, pertemuan seharusnya menjadi sarana untuk saling memaafkan, pengobat rindu karena lama tidak bertemu, dan mendekatkan yang selama ini berjauhan. Namun, terkadang ada orang yang memanfaatkan kesempatan berkumpul dengan sanak saudara untuk ajang pamer segala yang dia punya. Kekayaan, kesuksesan dunianya, dia pamerkan dan banggakan dengan kesombongan dan berlebihan. Bisa jadi ada kerabat yang tidak begitu sukses/kaya untuk urusan dunia, merasa minder atau terluka perasaannya.

Menjadi lebih bermakna apabila Idul Fitri nanti dirayakan dengan sederhana namun tetap bersahaja. Bukan dengan flexing atau pamer harta. Ada banyak orang yang mesti kita jaga hati dan perasaannya. Supaya tidak terluka dan tersakiti.

Jika merasa berlebih harta kekayaan, banyak kerabat dekat yang mungkin membutuhkan uluran tangan, namun enggan untuk sekedar meminta bantuan. Atau anak-anak yatim piatu dan orang tidak mampu yang banyak bergantung kepada kebaikan para dermawan, karena setelah Ramadhan mereka harus tetap melanjutkan kehidupan.

Jangan lupa kewajiban berzakat agar Ramadhan semakin berkah dan kemenangan di hari Raya akan terasa indah. Silaturahim tanpa pamer/flexing membuat hidup lebih bahagia dan apa adanya....InsyaAllah.

#SeriRamadhan24
Kensoes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun