Mohon tunggu...
KENJI DESTIARA
KENJI DESTIARA Mohon Tunggu... Administrasi - Mencoba Menulis

"Seorang Yang Biasa-Biasa Saja"

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pandemic Covid-19 dan Budaya Baru

21 Maret 2020   19:26 Diperbarui: 22 Maret 2020   15:12 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Work From Home sambil menikmati minuman rempah-rempah UMKM Blitar

World Heatlh Organization (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemic global, Indonesia merupakan Negara yang paling terdampak pada kasus ini. Pemerintah Indonesia telah menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional non-alam dan presiden telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan untuk COVID-19.

Berdasarkan hasil konferensi pers di BNPB Jubir Pemerintah untuk penanganan kasus COVID-19 "Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total 450 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).

Dalam konferensi pers di Istana Bogor pada Senin (16/3/2020) telah menghimbau untuk mengurangi penyebaran COVID-19 diharapkan membatasi aktivitas diluar rumah, hindari ruangan publik dan selalu menjaga jarak (social distancing). Masyarakat di harapkan dapat melakukan hal produktif dirumah seperti bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Perusahaan, kementrian dan lembaga negara pun sudah menerapkan Work Form Home (WFH) atau sistem kerja bergilir dengan pengaturan jumlah masuk pegawainya demi berjalannya bisnis proses/ keberlangsungan tugas.  

Remote working merupakan budaya kerja baru ditengah mewabahnya virus Covid-19 ini, sebetulnya pada industri kreatif bekerja dari rumah atau WFH ini bukanlah hal yang baru. Dimana pegawai dituntut untuk produktif dan profesional. Mungkin sebagian karyawan/pegawai tak biasa untuk menerapkan sistem ini, untuk itu setidaknya terdapat 5 (lima) hal yang perlu kompasianer perhatikan sebelum bekerja dari rumah:

  • MEMPERSIAPKAN MENTAL DAN TEMPAT YANG NYAMAN

Sobat kompasianer harus mempunyai sikap kerja yang baik (etos kerja) loh kenapa begitu? Alasan utama yaitu pegawai bekerja tanpa pengawasan atasan langsung membuat pegawai cendrung tidak produktif. Setidaknya kita ilustrasikan bahwa sikap kerja kita pada saat WFH sama seperti kita saat bekerja di kantor, penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Dan satu hal yang paling penting yaitu menginformasikan kepada anggota keluarga agar dapat memahami serta cari posisi yang nyaman (tidak disarankan bekerja sambil rebahan) dan jangan lupa mandi ya J.

  • MEMPERSIAPKAN JARINGAN INTERNET 

Mempersiapkan perangkat pendukung terutama jaringan internet, jaringan internet merupakan modal dasar untuk WFH. Tak hanya untuk mengirim email atau mencari sumber informasi pendukung, jaringan internet yang baik sangat dibutuhkan ketika kita semua diminta untuk melakukan rapat dari jarang jauh (tele conference).

  • BERKOORDINASI DENGAN ATASAN DAN TIM UNTUK PENYELESAIAN TUGAS

Selanjutnya pentingnya komunikasi dan koordinasi antara atasan dan teman satu tim dalam proses kerja. Setidaknya sobat kompasianer sekalian harus tau tugas dan tanggung jawab selama melakukan WFH, buatlah rencana pekerjaan dan laporan deliverable kepada line manager secara harian.

  • BERISTIRAHAT DAN BERIBADAH

Tetapkanlah waktu istirahat pada saat bekerja di rumah atau sesuaikanlah dengan teman-teman yang sedang bekerja di kantor apabila kantor kalian menerapkan sistem shift WFH secara bergantian. Keuntungan bagi pegawai yang WFH juga dapat memperbaiki kualitas ibadah manfaatkanlah dengan baik.

  • JANGAN LUPA BEROLAHRAGA

Memperbaiki pola hidup dan kualitas hidup selama WFH salah satu kesempatan yang harus dimanfaatkan pegawai, lakukanlah olahraga dipagi hari disekitaran rumah (ditaman atau digarasi) untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus memperkuat imunitas kita agar tak gampang terserang virus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun