Selain bidang pendidikan, kemasyarakat, ekonomi, dan keagamaan, juga memiliki program unggulan berupa penulisan sejarah. Sejarah Desa Pamotan sangat menarik untuk diulik lebih mendalam. Banyak tokoh-tokoh yang diceritakan oleh sesepuh desa ini, dan juga ada tiga terowongan kereta api peninggalan Hindia Belanda, yakni Terowongan Cikacepit, Terowongn Wilhelmina, dan Terowongan Bengkok yang sangat menarik untuk dijadiakn tulisan.
Berkat kerja sama dan ketelitian serta kuatnya analisis kesejarahan, Rojong Desa IV KEMBANG Anggalarang berhasil menerbitkan sebuah buku berjudul Sejarah Desa Pamotan. Penulisan sejarah ini akan terus berlanjut sampai semua desa di Kabupaten Pangandaran terkumpul kesejarahannya, dan KEMBANG Anggalarang akan menjadikan hal tersebut sebagai branding tersendiri yang akan ditawarkan untuk dinas terkait yang bergelut tentang kesejarahan.
Rojong Desa IV ini dilaksanakan selama satu bulan penuh, yakni dari 23 Juli sampai 22 Agustus 2023. Masyarakat sangat merasakan kinerja mereka, sampai-sampai banyak rasa terima kasih berdatangan melalui pesan whatsapp dari masyarakat. Anak-anak di desa itu juga sangat riang gembira dan merasa sedih tatkala Mahasiswa Rojong Desa akan segera pulang ke rumahnya masing-masing. Hal tersebut bisa dilihat dari ucapan terima kasih salah satu Kepala Dusun di desa itu.
"Kami sangat terbantu dengan adanya program Rojong Desa ini, para mahasiswa sangat aktif, adaftif dan kreatif" Tutur Herli, salah satu Kepala Dusun di Desa Pamotan.
Para Mahsiswa Asal Kabupaten Pangandaran, baik yang sudah menjadi Mahasiswa lama ataupun yang baru masuk ke Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Jangan lupa untuk bergabung dengan kami Keluarga Mahasiswa Bumi Pangandaran "Anggalarang". Nanti tahun depan kalian bisa menjadi bagian dari Program Rojong Desa V, tentunya dengan berbagai keseruan yang berbeda pula.
KEMBANG Anggalarang!
Harum Bersatu
Wangi Mengabdi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI