Mohon tunggu...
Kembang Anggalarang
Kembang Anggalarang Mohon Tunggu... Cabang Bandung

Keluarga Mahasiswa Bumi Pangandaran Anggalarang Cabang Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluarga Mahasiswa Bumi Pangandaran Mengadakan Rojong Desa IV di Desa Pamotan Kalipucang

26 Agustus 2023   21:14 Diperbarui: 26 Agustus 2023   21:26 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kegiatan Rojong Desa IV di Desa Pamotan. Dokpri

Mahasiswa adalah agent of change yang diberikan amanat sekaligus tanggungjawab untuk memberikan inovasi dan gagasannya untuk kemajuan masyarakat Indonesia. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa untuk mendorong kemajuan masyarakat, misalnya melalui penelitian, sosialisasi, penulisan, mediasi dengan pemangku kebijakan, pengabdian dan lain sebagainya. Salah satu yang perlu diingat oleh para mahasiswa adalah mengenai Tri Darma Perguruan Tingginya, isi tridarma itu adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tri Darma itulah yang dicoba atau diupayakan oleh Keluarga Mahasiswa Bumi Pangandaran (KEMBANG) "Anggalarang" untuk diaplikasikan di daerah asalnya, Pangandaran.

Setelah berdiri kurang lebih tujuh tahun, KEMBANG Anggalarang telah melaksanakan program Rojong Desa sebanyak empat kali, di Desa Panyutran Padaherang, Desa Campaka Cigugur, Desa Sindangsari Cimerak dan yang keempat di Desa Pamotan Kalipucang. Program ini diadakan tiada lain untuk melatih kepekaan mahasiswa asal Kabupaten Pangandaran terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarkat desa. Mahasiswa dituntut untuk bisa aktif dan kreatif dalam hidup bermasyarakat. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat pada Rojong Desa Tahun ini yaitu PEKA (Produktif, Edukatif, Kreatif dan Adaftif).

Sebagaimana yang dituturkan oleh Samsul Umam selaku Ketua Pusat KEMBANG Anggalarang: "Kami bertekad untuk memberikan pendidikan kemasyarakatan untuk anggota kami, semoga kedepannya mereka tatkala terjun ke masyarakat tidak kaku dan harapan kami, anggota KEMBANG Anggalarang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat."

Rojong Desa tahun 2023 atau yang ke-4 ini diadakan di Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Desa ini dipilih setelah melakukan musyawarah kecil-kecilan diantara para pengurus pusat. Desa ini pula dinilai memiliki potensi yang begitu besar, baik dari segi materi maupun non materi.

Masyarakat Desa Pamotan tentunya sangat bergembira menyambut program ini. Aparat Pemerintahan Desa juga merasa terbantu dengan adanya program ini. Berbagai apresiasi dan ucapan terima kasih terus mengalir dari berbagai lapisan, baik masyarakat biasa, pengajar, aparat desa sampai pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Program yang dijalankan di dalamnya juga sangat beragam dan membawa manfaat, yakni mengajar anak sekolah di pagi hari, mengajar anak Diniyah Takmiliyah Al-Qur'an (DTA) di sore hari dan mengajar ngaji di masjid pada malam hari, itu program pendidikan. 

Adapun program lainnya seperti keagamaan, para mahasiswa membantu terselenggaranya Peringatan Tahun Baru Hijriyah, dengan beragai perlombaan dan kompetisi keislaman, ada lomba azan, baca kitab, solawatan diiringi dengan hadroh dan masih banyak lagi, juga tidak lupa memberikan mushaf ke setiap DKM yang ada di Desa Pamotan. 

Ada pula program kemasyarakat dengan cara membantu terselenggaranya Perayaan Hari Besar Nasional berupa Upacara 17 Agustus (Agustusan), lomba-lomba seperti makan kerupuk, balap karung, mengikuti turnamen bola volly, bulu tangkis dan sebagainya. Bidang ekonomi juga menjadi agenda Rojong Desa, mahasiswa memberikan bibit sawi untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pamotan. Program-program itu sangat membantu masyarakat dan masyarakat pula memberikan apresiasinya serta rasa terima kasihnya.

Selain program-program yang kami jalankan, tidak jarang masyarakat juga mengajak untuk ikut hiburan dengan berbagai hiburan asli Desa Pamotan. Para mahasiswa diajak untuk ikut Perayaan Hajat Laut karena memang desa ini memiliki laut, juga menonton pertunjukan seni kuda lumping, pertunjukan seni ronggeng hingga orgen atau pongdut. 

Mahasiswa Rojong Desa disuguhakn dengan berbagai kesenian-kesenian yang sudah jarang dilestarikan di desa-desa lain. Mereka ikut bersuka cita dan mengikuti tarian ronggeng untuk melepas rasa penat sehari-hari menjalankan program Rojong Desa. Mereka sangat senang dengan pertujukan-pertunjukan itu, terutama tarian ronggeng karena mereka bisa merasakan, mengikuti tarian ronggeng dengan senang, yang mungkin akan sangat jarang mereka tonton dan rasakan sendiri nikmatnya tarian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun