Mohon tunggu...
Kemal Akbar Suryoadji
Kemal Akbar Suryoadji Mohon Tunggu... -

Mahasiswa "School tot Opleiding van Inlandsche Artsen" 2017

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi

24 Februari 2018   22:58 Diperbarui: 24 Februari 2018   23:13 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lamunan sepi berujung hampa

tanpa noda berhati gelap

yang membentang penuh kalbu

di tengah serpihan jiwa penuh gelisah

memandang masa yang menghilang

menuntut kalbu penjaga tahta

memandang perasaan waktu

menjadi keseruan yang tampak

di balik meleleh rasa tak berekspresi

bagai roda tajam yang membelah senja

di balik itu ada ingatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun