Mohon tunggu...
kelvin ramadhan
kelvin ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Sleepy man

Kaum burjois jogja | Bertekad minimal sekali sebulan menulis di sini | Low-battery human| Email : Kelvinramadhan1712@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Thucydides Trap: Apakah Perang antara China-US akan Terjadi?

18 November 2018   19:18 Diperbarui: 19 November 2018   07:30 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkebalikan dengan Trump, Xi Jinping berusaha menarik simpati para pemimpin dunia dengan kebijakannya luar negerinya yang populis dan liberalis. Investasi ke negara-negara Dunia ketiga dengan skema One belt, One road sebesar $210 miliar, mencakup 71 negara dengan nilai GDP hampir seperempat GDP dunia. 

Hal ini seperti kutipan Napolean Bonaparte yang telah mengingatkannya jauh dua abad yang lalu "China is a sleeping giant. Let her sleep, for when she wakes she will move the world". 

Perubahan radikal memang sudah dirasakan penduduk China yang pada tahun 1970-an, 90 persen penduduknya hidup dibawah kemiskinan dan sekarang 99 persen penduduknya telah hidup sejahtera diatas ambang batas kemiskinan.

Pilihan sulit melanda negara-negara dunia untuk keterpihakan mereka diantara dua negara tersebut. Mengutip dari Pemimpin Singapura saat ini, Lee Hsien Loong yang mengatakan, "dipaksa untuk memilih antara berteman dengan Amerika Serikat (negara yang menyediakan keamanan untuk negaranya) atau berteman dengan China (negara yang membuat negaranya menjadi maju)".

Harapan dari kita semua tentu Thuydides's trap yang melanda US-Cina tidak sampai terjadi seperti Athena-Sparta ataupun Jerman-Inggris. Upaya kita semua juga diharapkan membantu rekonsiliasi hubungan kedua negara tersebut dengan menabur cinta ke sesama penduduk dunia, terutama penduduk Amerika Serikat dan China. Supaya generasi di masa depan mampu hidup dengan tanpa mengenali perang yang mungkin paling brutal dan buruk, perang Amerika Serikat--China.

Salam damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun