Mohon tunggu...
Kelik Novidwyanto
Kelik Novidwyanto Mohon Tunggu... Penulis lepas; Pegiat di Komunitas Disambi Ngopi; Birokrat

Mulai aktif menulis sejak masih kuliah, ketika bergabung dengan Persma BPP Cakrawala serta kepengurusan HMI. Memiliki minat di bidang psikologi dan humaniora. Beberapa tulisannya dimuat di Kumparan, Brilio dan media online lainnya. Saat ini berprofesi sebagai birokrat di Pemerintah Kota Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Psikologi untuk Membangun Kesadaran (Awareness) Masyarakat

6 Februari 2025   12:00 Diperbarui: 7 Februari 2025   07:59 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas tengah memberi penjelasan kepada khalayak. (Sumber: Meta AI)

3. Operant Conditioning (Penguatan dan Hukuman)

Dikenalkan oleh B.F. Skinner (1938), teknik ini mengajarkan bahwa perilaku dapat diperkuat dengan hadiah (reinforcement) atau dikurangi dengan hukuman (punishment).

Contoh:

  • Reinforcement positif: Memberi penghargaan kepada warga yang selalu membayar pajak tepat waktu.
  • Reinforcement negatif: Menghapus denda bagi mereka yang mulai menaati aturan.
  • Hukuman: Menetapkan denda bagi pelanggar lalu lintas untuk menciptakan efek jera.

4. Priming (Pemicu Bawah Sadar)

Bargh (1996) menemukan bahwa paparan stimulus tertentu bisa memengaruhi respons seseorang tanpa disadari. Mengarahkan pikiran seseorang secara tidak langsung dengan memberikan stimulus tertentu sebelum mereka bertindak.

Contoh: Poster bertuliskan "Orang Baik Selalu Membuang Sampah pada Tempatnya" bisa membuat orang merasa ingin bertindak sesuai norma tersebut.

5. Commitment and Consistency

Teori dari Robert Cialdini dalam Influence (1984)menyatakan bahwa orang cenderung ingin konsisten dengan komitmen yang telah mereka buat.

Contoh: Meminta seseorang menandatangani janji untuk tidak membuang sampah sembarangan bisa membuat mereka lebih bertanggung jawab atas komitmen itu.

6. Framing Effect

Kahneman dan Tversky (1981) menemukan bahwa cara penyajian informasi bisa memengaruhi keputusan seseorang, terutama dalam konteks risiko dan manfaat. Cara informasi disajikan memengaruhi bagaimana orang meresponsnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun