Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi

28 April 2025   22:40 Diperbarui: 28 April 2025   22:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semula, aku mencarimu di helaian halaman buku  
Di keramaian setiap perjumpa'an perempatan titik dan koma
Pada tergesanya jari-jemari ini memburu kata
Bahkan melompati hari-hari dalam berhitungnya waktu 

Aku juga mencarimu di ketinggian bukit-bukit lalu
Diantara kerumunan lumut hijau dan sela putik bunga batu
Tak hanya itu aku menjinak tajamnya lautan onak duri-duri semak  
Bahkan, rela menyibak hujan di lebatnya genangan rindu

Tak menyerah asa, aku mencarimu di ruang tidurku,
Membalik selimut jikalau saja engkau hadir dalam ranjang malamku
Namun kiranya aku tak jua menemukanmu di segala upaya
Aku lupa, dulu aku menemukanmu ketika senyum kita bersua malu-malu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun