Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bagi-bagi Kue Donat di Dalam Tanah

19 Maret 2024   10:58 Diperbarui: 19 Maret 2024   11:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagi-Bagi Kue Donat di Dalam Tanah

Diam-diam manja
Orang-orang penghuni nirwana berbagi donat
Di dalam tanah basah
Sambil bisik-bisik mesra

Diam-diam saja
Donat-donat itu menjelma istana
Mengukir kesucian tangan-tangan malaikat
Mengumbar pasti kemewahan surgawi

Tiba-tiba saja, entah kenapa
Donat-donat itu pecah
Menjadi serpihan kecil gelembung berita, lalu seperti biasanya ..
Menguap tanpa bekas di layar televisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun